News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dibalut Haru Bahagia, Novi Masuk Islam Dengarkan Penjelasan Dr Zakir Naik

Dibalut Haru Bahagia, Novi Masuk Islam Dengarkan Penjelasan Dr Zakir Naik

Empat orang non muslim memilih masuk Islam setelah pertanyaan mereka dijawab oleh dai kondang Dr Zakir Naik di Gymnasium UPI Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/4).
Empat 4 orang itu terdiri dari dua wanita dan dua laki-laki. Salah satunya adalah Novi (25).
Cewek mata sipit ini memilih masuk Islam setelah pertanyaannya soal pernikahan dijawab dengan baik oleh Zakir Naik.
Novi tak bisa menahan rasa harunya dan tangisnya saat dituntun Dr Zakir membaca syahadat di forum terbuka yang diikuti ribuan orang tersebut.
Menurut Novi, dirinya mengenal Islam awalnya dari pacarnya yang Muslim. Namun, selama ini pacarnya tak pernah memaksa dirinya untuk masuk Islam.
Rasa penasaran justru timbul dari dirinya sendiri. Ia pun, melihat video Dr Zakir Naik di Youtube yang membandingkan tentang Bibel dan Alquran.
“Saya semakin yakin untuk memeluk Islam, setelah melihat video Zakir Naik. Sudah dua tahun, saya nggak ke gereja,” kata Novi seperti dilansir Republika.
Novita mengatakan, sudah dua tahun ini mulai mempelajari Islam. Semakin dipelajari, ia merasa cocok karena agama Islam masuk akal dan mudah dipahami. Ia pun, mulai mengomunikasikan keinginan kuatnya untuk masuk Islam kepada orang tuanya.
“Alhamdulillah, saya bisa bertanya langsung ke Zakir Naik dan dibimbing bersyahadat langsung oleh beliau,” ujar Novi sambil terus menangis tak bisa menahan harunya.


Bagi Novi, adanya ceramah Zakir Naik di Youtube bisa memudahkan non-Muslim yang ingin mencari tahu tentang Islam. Karena kalau harus membaca buku biasanya Ia susah paham.
“Tadi saya pun dapat jawaban dari Zakir Naik, agar jangan khawatir kehilangan pekerjaan setelah masuk Islam karena Allah yang memberikan rezeki,” kata Novi seraya mengatakan bahwa ia sebernarnya sudah belajar shalat dan sudah hapal surah al-Ikhlas, an-Nas, dan al-Falaq.
Seperti diketahui, ceramah Dr Zakir Naik di UPI Bandung dihadiri ribuan orang dari berbagai latar belakang agama, mulai dari Islam, Kristen, Budha, hingga atheis  atau yang tidak memiliki agama.
Setelah mengisi ceramah, pendiri dan Presiden Islamic Research Foundation (IRF) ini memberikan waktu untuk hadirin bertanya. Namun Ia lebih memprioritaskan yang dari kalangan non Muslim. (kt)

Tags

Posting Komentar