Agak Laen, Halal bi Halal Versi Bobby!
Catatan: ZULKIFLI TANJUNG
Sebagai jurnalis, salah satu yang selalu membikin saya risau adalah soal perseteruan antara kepala daerah (KDH) dan wakilnya. Di Sumut, dari 33 kabupaten/kota, nyaris semua KDH dan wakilnya 'begadoh', termasuk gubernur dan wakil gubernurnya sendiri. Pekong. Pecah kongsi. Bahkan, keduanya saling menjerumuskan, lalu beberapa masuk penjara. Menyedihkan!
Kalau demikian, berarti Serdang Bedagai adalah salah satu kabupaten betuah untuk hal tersebut. Sebab, sejak mekar jadi kabupaten sendiri, tiga KDH dan wakilnya selalu akur. Tak terkecuali Dermawan Wijaya dan Adlin Tambunan, Bupati dan Wakil Bupati Sergai saat ini. Di kabupaten/kota lainnya, yang selalu kita dengar adalah 'perang bubat' yang dampaknya jelas menghambat roda pembangunan.
Pun begitu juga halnya selama beberapa dekade kepemimpinan di Provinsi Sumut. Antara KDH dan wakilnya selalu bentrok disebabkan banyak hal. Imbasnya, rakyat dirugikan. Pembangunan terseok-seok. Pejabat bingung. Ada yang pro wakil, dan tentu juga pasti banyak yang mendukung KDH-nya. Demikian juga para jurnalis, ikut-ikutan terbelah-belah.
Tapi beberapa hari ini saya disuguhkan pemandangan yang menyentak. Bobby, Gubernur termuda se-Indonesia itu bikin kepala saya manggut-manggut. Apa yang dilakukannya: agak laen!
Momen halal-bi halal Hari Raya Idul Fitri kemarin bikin saya terkesima. Mantan Walikota Medan ini memboyong seluruh KDH untuk silaturahmi Lebaran ke kediaman Wakil Gubsu H Surya!
Lha, kok bisa?
Tentu, selain memberikan pesan moral kepada para KDH yang hadir di acara itu, apa yang dilakukan Bobby sungguh cerminan anak muda yang santun. Gaya dan nilai orang timur. Hormat kepada yang tua meski hanya wakilnya. Dia tak ingin ada kesan 'ban serap' untuk mantan Bupati Asahan itu. Apa yang dilakukannya, bagi saya, menjawab asa yang nyaris putus karena kerap retaknya antara KDH dan wakilnya yang merugikan kita semua.
Semoga apa yang dilakukan Bobby ini menjadi signal kuat, pertanda seluruh KDH dan wakil di seantero Sumut akan akur untuk membangun daerah masing-masing. Terutama Kota Medan dan Pemprovsu, yang dalam satu dekade ini pasangan pemimpinnya selalu berseteru. Insya Allah...
Posting Komentar