PTP, BNCT, dan KPPU Wilayah I Sumatera Utara Gelar Buka Puasa Bersama, Bahas Penguatan Iklim Investasi
MEDAN – PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Belawan New Container Terminal (PT BNCT), dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Wilayah I Sumatera Utara menggelar acara buka puasa bersama di Hotel Adi Mulia, Medan, pada Rabu (19/3).
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi di bulan Ramadan, tetapi juga forum diskusi mengenai penguatan iklim investasi, khususnya di sektor logistik dan kepelabuhanan.
Rizki Affandi Nst, Corporate Secretary PT BNCT, dalam kesempatan tersebut menekankan komitmen perusahaannya untuk mendorong investasi yang berorientasi pada penerapan standar global.
"Kami percaya bahwa investasi yang masuk harus mampu membawa perubahan signifikan, terutama dalam peningkatan program keselamatan kerja (safety), pengembangan infrastruktur terminal, serta sinergi antarperusahaan untuk menciptakan ekosistem bisnis yang lebih kompetitif dan berkelanjutan," ujarnya.
Ketua KPPU Wilayah I Sumatera Utara, Ridho Pamungkas, yang turut hadir, menyampaikan bahwa persaingan usaha yang sehat akan memperkuat daya saing industri kepelabuhanan di Indonesia.
Menurutnya, kebijakan investasi yang transparan dan berorientasi pada standar internasional adalah kunci dalam menarik investor global dan meningkatkan efisiensi sektor logistik nasional.
Sebagai bagian dari komitmennya dalam menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, PT BNCT juga meraih penghargaan Taxpayer Award 2024 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara I. Penghargaan ini diberikan atas kontribusinya sebagai salah satu penyumbang pajak terbesar di Sumatera Utara, mencerminkan kepatuhan perusahaan terhadap kewajiban perpajakan serta dukungannya terhadap pembangunan ekonomi daerah.
Selain membahas investasi dan persaingan usaha, acara buka puasa bersama ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan pengembangan terminal dan kerjasama strategis yang terus diperluas, diharapkan sektor kepelabuhanan Indonesia dapat bersaing di tingkat global.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi diskusi santai, memperkuat sinergi antara pelaku industri dan regulator dalam menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berdaya saing. (Dam)
Posting Komentar