News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kapolres Simalungun Diam, Peredaran Sabu Mengkhawatirkan

Kapolres Simalungun Diam, Peredaran Sabu Mengkhawatirkan



SIMALUNGUN | Peredaran sabu-sabu di seputaran Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, kian meresahkan masyarakat. Ironinya, Polres Simalungun terkesan bercanda dalam upaya pemberantasannya. Terbukti ketika Kapolres Simalungun AKBP Choky Meliala, diam tak merespons konfirmasi Posmetro. 


Sampai Jumat (27/12/2024) pagi, sumber di lapangan menyebutkan, peredaran sabu-sabu masih marak menyala di sejumlah titik Kecamatan Bandar Tinggi. Seperti di Jalan Besar Tanah Merah atau Bandar Sakti Dalam. Tepat di dekat under pass jalan tol Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. 


"Bebas kali Bang. Yang ditangkap cuma pembeli. Itu pun sekarang udah jarang kedengaran. Pengedarnya gak tersentuh bang," tutur warga sekitar lokasi peredaran sabu kawasan itu, Selasa kemarin. 


Informasi menguatkan lagi diperoleh Posmetro, dari sejumlah sumber lain yang layak dipercaya, pengedar sabu kawasan tersebut diduga berafiliasi atau satu induk dengan pengedar sabu di daerah Simpang Alang Toba Sibatu Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam. Di kawasan ini, peredaran sabu juga tak kalah meresahkan warga. 


"Ngeri bang. Ngeri. Peredarannya sudah sangat meresahkan kami. Berbahaya kali dengan anak-anak kami. Takut kali kami anak-anak kami bisa terpengaruh dengan sabu-sabu itu," ungkap warga sekitar saat wawancara tertutup dengan Posmetro, Kamis (26/12/2024) kemarin. 


Tak sampai situ, peredaran sabu yang sudah sangat membahayakan dan mengancam generasi bangsa, juga berlangsung sama di Huta IV Bandar Tinggi Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun. Warga sekitar, mengaku sudah tak bisa berbuat apa-apa atas maraknya peredaran sabu di Huta IV itu. 


Dari hasil penelusuran Posmetro di lapangan, kartel sabu di lokasi-lokasi tersebut, seluruhnya masih di bawah kendali Bos Kartel Sabu berinisial GoG. Disebut-sebut, GoG merupakan orang nomor satu dalam peredaran sabu di semua kawasan itu. GoG sendiri tak langsung tampil di depan. Namun berada di balik layar. 


"Banyak kawannya (GoG) itu polisi bang. Dia itu tak mungkin tersentuh hukum. Makanya peredaran sabu di bawah kendali dia berjalan aman dan lancar. Kawan kecil saya itu. Kenal kali saya," tutur warga minta namanya tak disebut. 


Sayangnya, ketika marak menyalanya peredaran sabu ini dikonfirmasi kepada Kapolres Simalungun AKBP Choky Meliala, Posmetro terpaksa kecewa lantaran tak mendapat respons positif. Dua hari berlalu, AKBP Choky tak membalas konfirmasi. (Ung)

Tags

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar