Bobroknya Tirtanadi Disoal Bobby, Airnya Mampet dan Kerab Jorok
MEDAN- Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengkritik buruknya kualitas layanan PDAM Tirtanadi yang melayani 80 persen warga Kota Medan.
Dalam debat ketiga Pilgub Sumut, Bobby menyoroti seringnya mati air atau air berwarna coklat, namun masyarakat tetap diwajibkan membayar tagihan.
"80 persen lebih PDAM Tirtanadi ini melayani masyarakat Kota Medan. Hari ini yang dirasakan oleh masyarakat Kota Medan adalah airnya kadang hidup kadang tidak, ataupun hidup tapi warnanya coklat," kata Bobby saat debat ketiga Pilgub Sumut 2024, Rabu (13/11/2024) malam.
Namun, kata Bobby, meski kualitas pelayanan PDAM tersebut tidak maksimal, masyarakat tetap diminta untuk membayar tagihan setiap bulannya.
"Tapi yang diminta dipastikan oleh masyarakat itu adalah minta dibayar terus tiap bulan," sebutnya.
Jika terpilih menjadi Gubernur Sumut, Bobby mengatakan pihaknya akan mengelola BUMD, termasuk PDAM Tirtanadi dengan bagus, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik. Setelah masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik, kata Bobby, baru pemerintah bisa mengutip tagihan dari masyarakat.
"Kami memastikan layanan-layanan publik, layanan masyarakat yang dikelola BUMD akan kita kelola dengan baik. Memastikan layanannya dapat dirasakan oleh masyarakat baru apresiasi dari masyarakat akan bisa kita kutip, kita bisa minta pembayarannya," sebutnya.
Untuk diketahui, debat ketiga dilaksanakan pada Rabu (13/11) malam di Tiara Convention Hotel, Medan. Debat ketiga Pilgub Sumut ini membahas tema ''Sinergitas Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia'.(*)
Posting Komentar