Politeknik Medan Membara! Mahasiswa Teknik Mesin Bentrok dengan Teknik Sipil, Begini Awal Masalahnya...
MEDAN - Bentrokan antar mahasiswa terjadi di Politeknik Negeri Medan (Polmed), pada Kamis (26/9/2024) siang.
Aksi bentrokan antara mahasiswa ini sempat terekam kamera amatir.
Dari rekaman video tersebut, tampak sejumlah mahasiswa sedang terlibat saling lempar dan serang.
Puluhan mahasiswa ini terlihat melempari kaca salah satu ruangan di dalam kampus.
"Jangan dirusakin," teriak perekaman video.
Terlihat seorang sekuriti mencoba mengusir para mahasiswa yang terlihat bentrokan ini.
Kronologi Tawuran Mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Sipil
Bentrokan terjadi saat kampus Polikteknik Negeri Medan baru saja menggelar acara wisuda.
Menurut narsum berinisial E, tawuran antar mahasiswa ini terjadi secara tiba-tiba.
"Ada acara wisuda Polmed di Auditorium USU dari kemarin acaranya sampai sore ini, tau-taunya ada rusuh," kata E seperti dilansir dari Tribun, Kamis (26/9/2024).
Ia belum mengetahui pasti penyebab dari bentrokan antar mahasiswa tersebut.
Menurutnya, dari informasi yang beredar tawuran tersebut terjadi antara mahasiswa dari Fakultas Teknik Mesin dan Sipil.
"Dari jam 12, tiba-tiba ruangan kelas Teknik Sipil diserang sama mahasiswa Teknik Mesin. Mahasiswa Teknik mesin, buat rusuh ke jurusan lain," sebutnya.
Katanya, bentrokan tersebut juga diduga disusupi oleh mahasiswa dari kampus lain.
"Infonya mahasiswa Teknik Mesin Nomensen ikut jadi penyusup dan memprovokator mahasiswa di sini," ucapnya.
Dijelaskannya, saat bentrokan semakin meluas dan situasinya semakin mencekam.
Ditambah lagi, ada informasi bahwa ada yang kena bacok senjata tajam.
Para mahasiswa ini juga merusak sejumlah gedung-gedung perkuliahan yang ada di dalam kampus Polmed.
"Rusuhnya semakin meluas, Teknik Mesin serang gedung-gedung perkuliahan lainnya. Dosen dan mahasiswa langsung kabur," katanya.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian P Simangunsong, tawuran tersebut terjadi, pada Kamis (26/9/2024) siang.
Katanya, tawuran tersebut mengakibatkan satu orang mahasiswa terluka.
Adapun identitasnya mahasiswa tersebut yakni bernama Eli Hores Sigalingging (21) mahasiswa Teknik Sipil.
"Korban mengalami luka robek di kening, akibat kena lemparan batu dan luka di punggung akibat benda tumpul," kata Dian, Kamis (26/9/2024).
Dian mengatakan, setelah kejadian korban langsung dilarikan ke rumah sakit USU guna perawatan medis.
"Kondisinya korban sudah diperbolehkan pulang," sebutnya.
Seorang saksi mata, Ita mengatakan bentrokan tersebut terjadi saat acara wisuda berlangsung.
Bermula dari Fakultas Teknik Sipil dan Teknik Mesin sedang arak-arakan merayakan kelulusan.
"Awalnya mahasiswa Sipil yang baru masuk melakukan arak-arakan untuk seniornya yang lulus," kata Ita seperti dikutip dari Tribun-medan, Kamis (26/9/2024).
Ia mengatakan, saat itu rombongan mahasiswa Teknik Sipil yang sedang arak-arakan ini bertemu dengan mahasiswa Teknik Mesin.
Lalu, saat itu terlibat saling ejek antar kelompok mahasiswa ini dan berujung bentrok.
"Mereka saling senggol, lalu bentrok kejar-kejaran," sebutnya.
Ita menuturkan, setelah itu bentrokan pun pecah dan saling kejar-kejaran serta saling lempar.
"Di kantin ramai mahasiswa teknik sipil, makanya mahasiswa teknik mesin melempar ke arah kantin," ujarnya.
Lebih lanjut, dikatakannya, akibat pelemparan itu sejumlah kaca kantin pecah dan porak-poranda.
"Untuk korban nggak tahu ada berapa mahasiswa, tapi tadi di dalam kantin ada yang berdarah," pungkasnya.
Terlihat Personel kepolisian juga terlihat sudah berada di dalam kampus.
Sejumlah mahasiswa juga terlihat berlalu lalang, seperti tidak ada kejadian apapun. (trb)
Posting Komentar