News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kondisi SMKN 2 Binjai Memprihatinkan, Ke Mana Alokasi Dana BOS Mengalir?

Kondisi SMKN 2 Binjai Memprihatinkan, Ke Mana Alokasi Dana BOS Mengalir?

 


Kondisi SMK Negeri 2 Binjai sungguh sangat memprihatikan. Ke mana dana BOS mengalir?

Hal ini karena fasilitas yang ada masih sangat memprihatinkan.

Berdasarkan foto yang diterima oleh redaksi dari salah seorang orang tua siswa, kondisi bangku dan kursi di sekolah yang terletak di Jl. Bejomuna No.20, Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai ini tidak layak.

 Kemudian beberapa kelas juga mengalami kerusakan pada bagian plafon hingga kondisi kamar mandi dan toilet yang sangat tidak sehat.

“Anak-anak kami kondisi kelasnya sangat memprihatinkan, padahal sekolah itu kami dengar mendapatkan dana BOS miliaran rupiah per tahun,” kata salah seorang orang tua siswa meminta namanya tidak disebutkan, Sabtu (7/9).

Menurut sumber, dana BOS seharusnya dipergunakan untuk kebutuhan sekolah. Karena dana tersebut berasal dari negara. Ia mengaku sangat prihatin, jika kemudian dana tersebut justru membuat kepala sekolah dan jajarannya selaku pengelola tersandung hukum akibat salah pengelolaan.

“Tahun 2020 lalu kepala sekolah waktu itu pak Syaiful Bahri diperiksa. Sekarang beliau sudah meninggal. Ada juga ibu YM yang saat itu bendahara sekolah dan sekarang menjabat pembantu kepala sekolah bidang sarana. Tapi kasusnya nggak tau ujungnya. Bukan curiga, tapi kan wajar kalau kami mempertanyakan kemana uang itu sementara kondisi sekolah masih memprihatinkan,” ungkapnya.

Pada zaman transparansi seperti ini kata sumber, peruntukan dana itu akan mudah diketahui alirannya. Ia berharap aparat penegak hukum juga transparan dalam penyelesaian hukum jika sudah pernah melakukan pemeriksaan.

“Dikasi tau aja apakah ada penyelewengan dana atau gimana. Jadi kita juga bisa mendapat kejelasan,” pungkasnya.

Terkait kondisi ini, Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Binjai, Rully Novar belum memberikan tanggapan atas konfirmasi yang dilayangkan. 

Terpisah Kabid SMK Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Drs Suhendri yang dikonfirmasi akan hal ini berjanji akan melakukan pemeriksaan.

“Kami cek, terima kasih infonya,” katanya melalui aplikasi perpesanan. (rm)

Tags

Posting Komentar