News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pasutri Dianiaya Pengendara Fortuner di Jl Wahid Hasyim Medan, Ngancam Kerahkan Pasukan, Begini Kronologinya

Pasutri Dianiaya Pengendara Fortuner di Jl Wahid Hasyim Medan, Ngancam Kerahkan Pasukan, Begini Kronologinya



Pasangan Suami Istri  (Pasutri) yang  menjadi korban penganiayaan dan pengancaman melaporkan pengemudi Mobil Fortuner warna putih bernopol BK 1804 UM ke Polsek Medan Baru – Polrestabes Medan dengan nomor LP/B/718/VII/2024/SU/POLRESTABESMEDAN/SPKT/SEKMEDAN BARU, Pada 09 Agustus 2024 siang.

Wahyu seorang pria yang menjadi korban atas kejadian tersebut didampingi istrinya Laila usai membuat laporan di Polsek Medan Baru menjelaskan bahwa dirinya tidak terima diserempet, dianiaya dan diancam oleh pengemudi mobil fortuner warna putih bernopol BK 1804 UM dan temannya.

Saya sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Medan Baru, saya sudah memberikan keterangan kepada penyidik terkait dengan kejadian yang saya laporkan ini, saya sudah menjelaskan semuanya yang saya alami pada waktu itu.

“Sudah semua saya jelaskan kepada penyidik dan saya juga menjelaskan kronologis peristiwa yang dimana saat itu saya sedang menjawab panggilan masuk ke hp saya sambil menepikan sepeda motor saya. Akan tetapi tiba-tiba kami di serempet sampai terjatuh oleh pengemudi mobil Fortuner BK 1804 UM. Karena kami diserempetnya di Jalan KH Wahid Hasim Medan sampai jatuh lalu saya pun sempat ingin menanyakan hal tersebut dengan mendatanginya, akan tetapi saya langsung dianiaya dan saya juga dikejar dengan mobil nya, tak berapa lama kemudian datang seorang pria yang kami duga adalah temannya, ia membawa pentungan dan mengucapkan ancaman akan menurunkan pasukan ke lokasi tempat kejadian pada waktu itu,” tutur Wahyu

Korban juga berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengamankan serta langsung mengungkap idenditas pelaku pengemudi Fortuner diduga BK 1804 UM dan identitas temannya yang mengancam akan menurunkan pasukan.

“Saya berharap Polsek Medan Baru segera menangkap pelaku penganiayaan saya dan saya juga meminta supaya pria yang  mengancam akan menurunkan pasukan itu juga diungkap identitasnya, karena saya heran kenapa bisa bisa mengatakan akan menurunkan pasukan (Armed) ke lokasi itu, saya sampai sekarang masi bertanya tanya siapakah sosok pria yang memakai celana pendek itu,” sebut Wahyu 

Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang Rizky Pratama,SIK saat di konfirmasi pada Jumat 16 Agustus 2024 sekitar pukul 13.35 Wib menjelaskan bahwa pihaknya sedang membuat agenda gelar pekara atas laporan tersebut.

“Pelapor sudah dimintai keterangan dan rencana akan dilakukan gelar pekara atas laporan tersebut,  Mohon waktunya kami atensi,” ujar Kapolsek Medan Baru Kompol Yayang. (***)

Tags

Posting Komentar