Kisah Soda Badak dan 8 Varian Rasa Minuman Bersoda Kebanggaan Warga Sumut
Minuman soda Badak cukup punya historis bagi warga Sumut. Bagaimana dengan Coffe Cream, Orange Pop dan banyak varian rasa minuman bersoda khas Sumatera Utara?
Ketiga produk tersebut merupakan produksi pabrik NV Ijs Fabriek Siantar. Didirikan Heinrich Surbeck, pria kelahiran Halau, Swiss yang menetap di Kota Pematangsiantar pada tahun 1916.
Heinrich Surbeck adalah sarjana teknik kimia yang juga pencinta alam. Ia memiliki banyak koleksi tumbuhan dan hewan kering.
Heinrich Surbeck |
Selain soda Badak, perusahaan ini juga memproduksi beberapa jenis minuman lainnya seperti Orange Pop, Sarsaparilla, Raspberry, Nanas, Grape Fruit Soda, American Ice Cream Soda, Coffe Bear dan Soda Water.
NV Ijs Fabriek Siantar juga pernah memproduksi sari buah markisa yang diekspor ke sejumlah negara, seperti Swiss, Belanda, dan Belgia, dengan merek Marquisa Sap. Akan tetapi, produksi ini kemudian terhenti.
Berbeda dengan minuman soda lainnya Sarsaparila memiliki rasa yang unik dan khas sehingga membuatnya banyak disukai. Essense Sarsaparilla saat itu diimport langsung dari tumbuhan herbal yang berasal dari Meksiko.
Sarsaparilla mulai diproduksi tahun 1946, baru American Ice Cream Soda yang diproduksi tahun 1950. Kemudian Soda Water yang diproduksi tahun 1954. (bbs)
Posting Komentar