Kecelakaan Maut di Sergai, Sekeluarga Meninggal, Begini Kronologinya...
Kecelakaan maut di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, yang mengakibatkan tiga orang sekeluarga tewas di tempat.
Adapun kasus kecelakaan maut ini kini telah ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Serdang Bedagai (Sergai).
Kecelakaan maut ini antara satu sepeda motor dan satu mobil di Jalan Raya Medan - Tebing Tinggi KM 51-52 Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu (4/8/24).
Kasat Lantas Polres Sergai Iptu Fauzul Arasy, melalui Kanit Gakkum Ipda Solehan mengatakan, kecelakaan lalu lintas ini dalam proses hukum di Sat Lantas Polres Sergai.
"Laka lantas ini menjadi atensi perhatian khusus dari Bapak Kapolres Sergai AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu,"ujarnya.
"Sopir mobil mini bus langsung dites urine, namun hasil negatif,"sambungnya.
Saat ini kata Ipda Solehan, barang bukti mobil dan sepeda motor berikut sopirnya sudah diamankan di Polres Sergai dan dalam proses hukum.
Kronologisnya
Kecelakaan maut ini melibatkan sepeda motor Yamaha NMax dan mobil Daihatsu Xenia pada Minggu (4/8/2024) pukul 11.40 WIB.
Lokasi kejadian tepatnya di Jalian Lintas Medan – Tebing Tinggi di Kilometer 51-52, di depan rumah tua 1916 Dusun I Sidodadi, Desa Liberia, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut.
Tiga korban tewas dalam kecelakaan ini ialah satu keluarga yang terdiri dari Haidir (33), istrinya, Sri Julianti Ningsih (26), dan anak mereka, Yasmin Autellia (3).
Korban sekeluarga ini merupakan warga Dusun VI Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Sumut.
Mereka mengendarai sepeda motor Yamaha NMax berwarna biru metalik dengan nomor polisi BK-2031-OAP, dan sedang menuju arah Kota Medan.
Kanit Gakkum Ipda Solehan menyampaikan, kecelakaan maut ini bermula saat mobil Xenia dengan nomor polisi BK 1484 TW, yang dikemudikan Bed Sumedy Munthe (27), warga Desa Pangabatan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, melaju dari arah Medan menuju Kota Tebing Tinggi.
Diduga, pengemudi mobil mencoba menghindari lubang di jalan dan mengambil jalur terlalu ke kanan, sehingga bertabrakan dengan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
“Pengemudi mobil mencoba menghindari lubang, namun sayangnya mengambil jalur terlalu ke kanan, sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha NMax yang datang dari arah berlawanan,” jelas IPDA Sholehan.
Akibat kecelakaan tersebut, Haidir meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah yang dideritanya.
Sang istri, Sri Julianti Ningsih sempat dilarikan ke RSU Sultan Sulaiman, namun nyawanya tidak tertolong.
Sementara, Yasmin Autellia juga meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Pengemudi Daihatsu Xenia, Bed Sumedy Munthe, yang hanya mengalami luka lecet saat ini telah diamankan oleh Satlantas Polres Serdang Bedagai untuk proses hukum lebih lanjut, bersama kendaraan yang mengalami kerusakan parah.
Kini, jenazah ketiga korban telah dipulangkan dan dimakamkan di Dusun VI Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. (trb)
Posting Komentar