Begini Suasana Bioskop Orion Medan di Tahun 1931
Bioskop Orion merupakan bioskop terakhir yang muncul di zaman pemerintahan kolonial Belanda. Berdasarkan De Sumatera Post, Bioskop Orion diresmikan pada 25 Pebruari 1931 dan terletak di Jalan Gatot Subroto Medan.
Tidak seperti bioskop zaman sekarang, kala itu layar di Bioskop Orion hanya menutupi sebagian dinding depan.
Kursi penonton tersusun rapat. Terdapat juga kursi untuk penonton VIP. Letaknya di belakang.
Sebelum Bioskop Orion beroperasi, sekitar tahun 1918 muncul Rex Bioscoop, yang disusul bis Astroria Bioscoop, Tjong Koeng Tat Bioscoop dan Deli Bioscoop tiga tahun kemudian. Imperial Bioscoop muncul dua tahun kemudian.
Pasca runtuhnya kolonialisme Belanda, di zaman setelah kemerdekaan, nama-nama bioskop tersebut berubah dari nama Belanda menjadi Indonesia. Seperti De Oranje Bioscoop menjadi Bioskop Bali dan Rex Bioscoop menjadi Ria Bioskop.
Sejak itu juga bermunculan bioskop di Medan, seperti Olympia Bioscoop pada tahun 1951. Bioskop tersebut dirancang oleh arsitek terkenal yang juga merancang beberapa bangunan penting di Kota Medan.
Olympia Bioscoop dirancang oleh arsitek kenamaan yakni J.M Hans Groenowegen. Dia juga banyak merancang bangunan di Medan seperti Rumah Sakit Elisabeth, Sekolah Imanuel bahkan rumah gubernur, wali kota dan lainnya.
Di era setelah kemerdekaan ini juga munculnya beberapa bioskop seperti Bioskop Cathay di Jalan Sutomo, Bioskop Plaza Theatre, Golden Theater di Jalan Gatot Subroto, Bioskop Budi di Jalan Rakyat, Bioskop Majestyk di Jalan SM. Raja, Bioskop Irama Kampung Baru, Bioskop Karimata Padang Bulan, Bioskop Sei Sikambing di Jalan Gatot Subroto. (bbs)
Posting Komentar