News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Urusan Sampah Tak Becus, Wali Kota Tanjungbalai Jangan Mimpi Dua Periode

Urusan Sampah Tak Becus, Wali Kota Tanjungbalai Jangan Mimpi Dua Periode

 

 Sejumlah titik di Kawasan Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Kota Tanjungbalai yang dihiasi dengan tumpukan sampah.

Tanjungbalai - Buruknya penanganan sampah di Kota Tanjungbalai menunjukkan bahwa Pemerintah Kota tidak serius dalam upaya mendongkrak laju perekonomian dari sektor pariwisata yang diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tanjungbalai. 

Demikian yang diutarakan oleh Pembina Lembaga Investigasi Centra Informasi Masyarakat (Victim-61) Edi Hasibuan yang akrab disapa dengan Bang Ulam Raja, Rabu (03/07/24). 

Menurutnya, penanganan sampah dengan baik adalah hal paling dasar dan menjadi syarat mutlak bagi peningkatan kunjungan wisata ke Kota Kerang. Dirinya juga menilai, selama ini slogan Bersih yang digaungkan oleh Wali Kota Tanjungbalai hanya lips service belaka, bahkan terkesan hanya menjadi omong kosong semata. 

Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya sampah yang berserakan di beberapa titik lokasi yang tidak ditangani berhari-hari. Padahal, lokasi tersebut menjadi destinasi wisata utama di Kota Kerang, seperti diseputar kawasan Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah maupun kawasan Hutan Kota. 

"Sampah aja gak terurus, semua mau lempar bola, makin amburadul Kota kita ini. Wali Kota kan punya wewenang, apa kerja bawahannya. Kayak gini mau meningkatkan wisata, kombur malotup lah itu. Masalah ini aja gak becus, jangan mimpi mau dua periode," ketusnya.

Lebih jauh Ulam Raja mengungkapkan, bahwa Victim-61 akan terus menyoroti hal terkait peningkatan sektor pariwisata sebagai penambah PAD sebagaimana yang telah digadang-gadang oleh Wali Kota Tanjungbalai H.Waris Tholib selama ini. 

Salah satunya adalah pembangunan Masjid dan Resto Terapung di kawasan Water Front Sungai Asahan yang hingga saat ini masih sebatas wacana. 

"Iya, kita akan terus menyoroti hal yang telah digadang-gadang oleh Wali Kota, yakni Destinasi Wisata Religi yang rencananya akan dibangun di kawasan Water Front. Mana Masjid dan Resto Terapung itu, jangan sampai peraturan dan ketentuan dibarter demi Pilkada," tandasnya. (tim-eks)



Tags

Posting Komentar