News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gelar unjukrasa, Aliansi Aktivis Kota ( AKTA ) Desak Dirut Bank Sumut Babay farid di Copot dari jabatannya

Gelar unjukrasa, Aliansi Aktivis Kota ( AKTA ) Desak Dirut Bank Sumut Babay farid di Copot dari jabatannya

 


Medan - Puluhan Aliansi Aktivis Kota (AKTA) Gelar unjukrasa di depan Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kamis (20/6/2024). 

Dalam aksi ini, Perihal menyoroti penyelewengan dana 6,8 milyar yang ada di Bank Sumut. Hal ini terjadi dari 2019 sampai dengan sekarang , dan dana renovasi kantor 7 Milyar yang diduga di pakai oleh pejabat bank sumut untuk renovasi rumah pribadinya.

Ari gusti syahputra koordinator Pusat Aliansi Aktivis kota menyikapi atas penyelewengan dana yang ada di Bank Sumut. penyelewengan itu yang terjadi dari 2019 sampai saat ini , tim Divisi pengawasan baru mengunkapkan penyelewengan dana yang ada di Bank Sumut tetapi Pelaku malah tidak di sangsi atau di pidana.

"kami menduga  penyelewengan dana ini melibatkan para petinggi Bank Sumut , Kemudian kami juga meminta OJK memeriksa para terduga sehingga kasus ini terang benderang karna ini menyangkut uang masyarakat  Sumatera utara," Ungkapnya.

Kemudian, Ari gusti menambahkan kegagalan Dirut Bank Sumut dalam menggelola berdampak besar pada masyarakat yang hari ini mempercayakan uangnya di Bank Sumut. 

"kami meminta Dirut Bank Sumut di copot dari jabatannya karna melakukan pembiaran kepada manajemennya yang merugikan Negara , sangat disayangkan Kasus sebesar ini di tutupi oleh Dirut Bank sumut , seolah olah menelanjangi masyarakat sumut dan melukai hati rakyat sumatera utara," tuturnya.

Selanjutnya, Ari gusti mempertanyakan dana-dana Proyek Bank Sumut. menurutnya dana 7 milyar untuk pengadaan renofasi kantor diduga  fiktif.

"Dana-dana itu juga diduga di gunakan untuk renovasi rumah pribadi salah satu pejabat bank sumut dan untuk cucunya aqikah," Katanya.

Kemudian, beberapa permasalahan kredit macet yang dialami nasabah. Para nasabah yang sudah membeli rumah dengan kpr dari bank sumut namun tetapi rumah tersebut tidak bisa di tempati dan tidak mendapatkan sertifikat rumahnya dari bank sumut. 

"Kita tidak ingin Bank Sumut yang sangat kita banggakan ini di pimpin oleh orang yang tidak becus dalam bekerja. Bagaimanapun hal ini tidak boleh di biarkan , kita mendesak seluruh pejabat bank sumut di pecat karna pejabat bank sumut ini sudah sangat meresahkan nasabah," Pungkasnya.

Tags

Posting Komentar