Derita Guru Honorer di Pemko Medan, Sudah 4 Bulan Uang Intensif Tak Cair
MEDAN - Seribuan guru honorer di Kota Medan belum menerima uang insentif dari Pemko Medan. Uang tersebut merupakan program Pemko Medan yang sudah berjalan sejak dua tahun lalu. Di tahun 2024 ini, sudah empat bulan uang insentif guru honorer terlambat dibayar oleh Pemko Medan.
Hal itu diketahui dari seorang guru Honorer di salah satu SD Kecamatan Medan Deli berinisial MR. Menurutnya, dari beberapa tahun berjalannya program uang insentif guru honorer. Tahun ini, kali pertama terjadi Pemko Medan terlambat memberikan uang insentif.
"Sebenarnya kemarin uang insentif telat cair sejak januari hingga April 2024 ini.
Tapi, bulan Januari hingga Maret sudah dibayarkan beberapa hari lalu," jelasnya, dilansir dari Tribun Medan, Ahad (5/4).
Dikatakan MR, saat ini tinggal satu bulan lagi uang insentif yang belum dibayarkan Pemko Medan kepada seribuan guru honorer.
"Tinggal bulan April belum dibayar. Padahal beberapa tahun kemarin uang insentif tidak pernah telat. Ini tahun pertama telat dan cukup lama proses pembayarannya," ucap MR yang bekerja sebagai guru honorer sejak tahun 2017.
Diceritakannya, seribuan guru honorer ini merasa sedih saat Lebaran Idul Fitri kemarin. Sebab, pihaknya dijanjikan akan dibayar sebelum lebaran. Tetapi, hingga Lebaran lewat tak ada satupun uang insentif yang cair.
"Sebenarnya jumlah besaran insentif yang kami terima itu tergantung lama mengajar. Kalau saya itu seharusnya terima Rp 800 ribu tiap bulan. Tapi di potong pajak jadi Rp750 ribu yang saya terima setiap bulan," katanya.
Dengan adanya uang insentif ini, diakui MR cukup membantunya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Apalagi, saya seorang diri untuk menghidupi anak-anak. Jadi uang insentif ini selalu kami tunggu. Apalagi, uang insentif ini masuk ke rekening langsung," jelasnya.
Keluhan terlambatnya uang insentif ini, sudah pernah di bawa mereka ke pihak DPRD dan Disdik Medan.
"Setahu saya, ketua-ketua kami sudah menghadap mereka (Disdik dan DPRD) tapi hasilnya kami tetap disuruh sabar. Tidak ada pergerakan lanjutan," jelasnya.
Diakuinya, memang tidak pernah ada uang insentif yang tidak dibayarkan. Tetapi, guru honorer ingin setiap tanggal yang telah dijanjikan langsung dibayar.
"Kami juga terkejutlah ini. Karena tahun 2024 ini aja uang insentif kami gak cair-cair sampai berapa bulan. Jadinya kami bertanya-tanya," ucapnya.
Untuk itu, MR dan seluruh guru honorer berharap agar uang insentif mereka segera dibayar Pemko Medan.
"Karena, uang insentif ini sangat membantu kami para guru honorer untuk memenuhi kebutuhan hidup," jelasnya.
Terkait terlambatnya pembayaran insentif guru honorer, wartawan masih berupaya konfirmasi ke Dinas Pendidikan Kota Medan. (tri/mc)
Posting Komentar