Pemko Belum Lakukan Langkah Kongkrit Selamatkan Satwa di Medan Zoo
Medan - Hewan-hewan endemik Indonesia mati bahkan hilang dari kandang bukan sesuatu yang mengejutkan. Semua itu akibat buruknya manajemen Medan Zoo.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Medan, R Muhammad Khalil Prasetyo, kemarin.
Dia minta Pemko Medan dalam hal ini PUD Pembangunan harus punya langkah strategis jangka pendek sebelum kondisi di Medan Zoo menjadi lebih parah.
“Untuk strategi jangka panjang menyelamatkan Medan Zoo, saya rasa Pemko Medan sudah ada planing. Tapi yang kita butuhkan saat ini adalah jangka pendeknya. Bagaimana ke depannya nasib hewan-hewan yang ada di sana,” ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Tyo menyambut baik respon Wali Kota Medan Bobby Nasution yang bertemu langsung Ketua Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI), Rahmat Shah untuk membahas mengenai Medan Zoo belum lama ini. Pertemuan itu semata-mata demi penyelamatan Medan Zoo jangka panjangnya. Namun yang perlu dicarikan solusinya adalah jangka pendek.
“Upaya itu yang belum saya lihat dari Pemko Medan. Sebagai Anggota DPRD Medan di Komisi III, saya mendorong Pemko Medan untuk menggunakan dana taktis yang ada di Pemko Medan untuk menyelamatkan satwa-satwa yang ada di Medan Zoo,” ucapnya.
Politisi muda Partai Getindra ini meminta Pemko Medan harus tegas dalam mengambil keputusan. Medan Zoo ditutup selamanya atau tetap berjalan. Kalau Pemko Medan memaksakan Medan Zoo tetap berjalan, apapun konsekuensi yang ada harus dihadapi.
“Pemko Medan harus melakukan hal yang kongkrit, minimal jangka pendek (penyelamatan satwa) dulu. Ini menyangkut makhluk hidup, bukan benda mati seperti underpass, drainase yang masih bisa ditunda atau tunggu proses pengerjaannya,” pungkasnya. (ali)
Posting Komentar