Naswa Aulia Ramadhani, Atlet Karateka Binaan Shindoka Sumut Raih Emas di Portugal
Medan - Karateka Sumut binaan Perguruan Shitoryu Indonesia Karatedo (Shindoka), Naswa Aulia Ramadhani berhasil membawa harum bangsa Indonesia.
Siswi kelas VIII Aisyah SMP IT Bina Insan Muslim berhasil meraih medali emas kelas komite jenjang SMP Sederajat dalam turnamen MIKO di Maia, Portugal, Sabtu (2/12) bersama dengan Tim Indonesia lainnya.
Ketua Shindoka Sumut, Zulkarnain Lubis mengatakan, kejuaraan karate tersebut merupakan salah satu turnamen karate internasional yg diikuti begitu banyak atlet-atlet karate pelajar dari banyak negara di dunia sehingga kejuaraan tersebut tentunya sangat bergengsi.
"Punya cita-cita menjadi atlet karate nasional yang handal, disiplin dan selalu latihan keras tanpa menunjukkan rasa lelah di wajahnya setiap latihan, dukungan org tua, program pembinaan yan efektif menjadi kunci sukses Naswa. Kali ini Naswa dapat mempersembahkan medali emas di kategori komite untuk Tim karate Indonesia dalam kejuaraan tersebut," terang Zulkarnain.
Lebih lanjut, Zulkarnain juga menyebutkan, kabar gembira tersebut diterima Pengda Shindoka Sumut dari ibunda Naswa yang mendapatkan berita gembira tersebut langsung dari offisial Tim Indonesia yang mendampingi atlet dalam kejuaraan tersebut.
Bahkan dari laporan Tim Indonesia, Zulkarnain menuturkan, Naswa harus berjuang keras sejak babak awal sampai final. Sebab lawan-lawan yang dihadapi kebanyakan adalah atlet-atlet karate eropa. Namun dengan mental juara yang dimilikinya, Naswa berhasil sampai ke babak puncak final sekaligus menjadi juara di kelas +45 kg putri.
"Keberhasilan ini tentunya juga membawa nama harum Sumut. Sebagai salah satu daerah di Indonesia yang selalu memiliki atlet-atlet karate potensial yang bila diberikan program pembinaan yang optimal baik ditingkat perguruan maupun induk organisasinya ((FORKI), maka sang atlet bisa berprestasi hebat pada masa yang akan datang. Kalau kita amati sebenarnya program pembinaan di tingkat perguruan sudah cukup baik, namun yang harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan adalah program pembinaan yg diselenggarakan oleh FORKI khususnya u tuk menyediakan banyak turnamen-turnamen karate berkualitas yang dapat diikuti para atlet karate. Sebab tanpa pengalaman bertanding yang cukup, sangat sulit melahirkan atlet karate berkualitas. Naswa sendiri dalam tahun ini, setiap dua bulan sekali kita kirimkan mengikuti kejuaraan-kejuaraan karate baik lokal, nasional, bahkan internasional. Sehingga secara mental dan kemampuan teknisnya terus dapat ditingkatkan," ujar Zulkarnain.
Dengan keberhasilan ini, Zulkarnain berharap jadi motivasi bagi Naswa dan tidak cepat puas diri untuk terus berlatih keras tanpa lelah serta disiplin. Sebab, Naswa juga sudah harus dipersiapkan untuk bersaing nantinya di tingkat junior. Namun dengan kepribadian Naswa yang dimilikinya saat ini dan dukungan orang tua yang luar biasa, Naswa akan muncul menjadi atlet karate nasional yang hebat nantinya.
"Kita berikan apresiasi kepada Naswa yang telah mengharumkan nama bangsa diusianya yang masih sangat muda. Memperkenalkan Indonesia di banyak kalangan remaja di dunia melalui prestasi karate yang di raihnya. Kita sebagai pembina tentunya merasa gembira, hilang rasa lelah dan lebih termotivasi untuk melakukan pembinaan berkelanjutan pada masa datang dan juga menjadi motivasi bagi atlet-atlet karate lainnya khususnya atlet shindoka untuk lebih berprestasi pada masa yang akan datang. Juga terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung program pembinaan yang diselenggarakan Pengda Shindoka Sumut sehingga dapat terselenggara secara optimal," pungkas Zulkarnain. (ril/ali)
Posting Komentar