Aktivis Irma Hutabarat "Berani Berantas Korupsi, Harapan Baru Di Pemkab Tapteng Untuk Pemerintah Yang Bersih"
Medan - Komitmen pemberantasan korupsi di Indonesia tak bisa hanya sebatas retorika belaka. Komitmen ini harus diikuti dengan implementasi aksi yang nyata, sehingga kepercayaan rakyat semakin baik kepada pemerintah.
Aktivis Anti Korupsi, Irma Hutabarat, mendukung penuh Pj. Bupati Tapanuli Tengah atas aksi berani memecat oknum kadis kesehatan yang diduga korup. Aksi konkret ini seharusnya didukung oleh pimpinan dan anggota DPRD Tapteng, sebagai wakil rakyat yang tugasnya menjaga uang rakyat, agar tidak dikorupsi dengan alasan apapun.
“Secara pribadi, Inang sangat respon dan mendukung aksi berani Pj. Bupati, Bapak Sugeng dalam menegakkan keadilan atas perilaku koruptif yang terjadi di jajaran Pemkab Tapteng. Kita seharusnya mengapresiasi Kepala daerah yang berani memecat kadis kadis yang korup. Kepada organisasi masyarakat, partai politik yang bela rakyat, ayo kita dukung aksi berani Pj. Bupati ini,” ajak Irma Hutabarat.
Sebagai aktivis Anti korupsi yang diakuinya belakangan ini sering mengikuti berita dan informasi tentang kondisi kabupaten Tapanuli Tengah, karena diakuinya dirinya sedang menjadi Caleg DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia untuk daerah pemilihan Sumut 2 yang salah satu dapilnya adalah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Irma Hutabarat mengaku prihatin atas tindakan oknum ketua DPRD Tapteng yang tanpa etika bahkan dengan brutal nyelonong masuk ke ruang rapat Pemkab tanpa diundang sehingga patut dipertanyakan dan harusnya diperiksa juga oleh Dewan Etik dan Kehormatan DPRD Tapteng.
“Ingat ya, bahwa sudah waktunya Indonesia Maju seperti kata pak Jokowi. Ya, sudah waktunya korupsi di Tapteng ini diberantas habis sampai diketahui siapa aktor intelektual dibelakang semua perilaku oknum kepala dinas yang diduga korupsi. Nah, bagi yang terungkap dan ketahuan siap siap dong, dipecat dan di proses secara hukum,” ujarnya.
Dalam keterangannya yang didapat dari video singkat di media sosial, Pj.Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, mengatakan jika bersih tak perlu risih, katanya.
“Nah, komitmen itu saya dukung. Harapan kita semua apa yang dilakukan oleh Pj Tapteng. Semoga menjadi inspirasi bagi kepala daerah lain untuk bersih bersih di pemerintahan.”katanya.
“Saya mendapat laporan bahwa banyak korupsi di dinas kesehatan. Salah satunya gaji dan tunjangan nakes dan perawat di Tapteng kerap dipotong selama bertahun tahun.” Ucapnya.
Pemkab Tapteng sudah memulai gebrakan hebat memecat kadis kesehatan. Artinya kebobrokan ini tercium oleh Pj. Bupati Sugeng Riyanta. Saya mendukung gebrakan yang membawa harapan baru, Tapteng akan maju jika korupsi diberantas. (Sep)
Posting Komentar