Cegah Penambahan Korban DBD, Butong Minta Dinkes Medan Tingkatkan Koordinasi
Medan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan diminta untuk berkoordinasi dengan pemerintah kewilayahan dalam melakukan monitoring maupun fogging di pemukiman yang terdapat wabah demam berdarah dengue (DBD).
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Surianto SH. "Berdayakan kepling untuk melakukan monitoring kepada warga ya setiap hari. Jika memang ada ditemukan, segera tindkalanjuti. Sebab DBD merupakan wabah mematikan,” katanya, Selasa (23/5).
Pria yang akrab disapa Butong ini mengingatkan Dinkes Medan untuk tidak melakukan fogging di sembarang tempat.
“Setelah dilakukan survei dan memang terdeteksi ada wabah DBD, baru lakukan fogging. Jadi jangan di sembarang tempat, tentu nanti hasilnya tidak efektif,” pesannya.
Apalagi, sambung Butong, saat ini Kota Medan kerap diguyur hujan di malam hari. Secara otomatis, genangan air akan terjadi di mana-mana dan dikhawatirkan bisa menjadi sarang nyamuk.
“Kondisi ini harus ditanggapi secara serius oleh pemerintah. Kita tidak ingin ada korban jiwa, apalagi anak-anak,” kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan ini mengakhiri.
Untuk diketahui, terhitung Januari-April 2023, jumlah kasus DBD sebanyak 437 kasus (orang). Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Untuk itu, Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) diminta melakukan usaha memaksimal dan menekan penyebaran wabah DBD tersebut. (ali)
Posting Komentar