Beri Kesempatan Pendidikan Anak Kurang Mampu, Ustadz Kabupaten Langkat Dukung Ganjar Jadi Presiden
Langkat, Sumut - Ratusan ustadz, ibu-ibu pengajian, dan warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara melakukan "Istighosah dan Doa Bersama" demi Bangsa dan Negara Indonesia agar lebih maju, mandiri, dan bermartabat. Acara tersebut diselenggarakan oleh jaringan Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar.
Di sela-sela acara, mereka turut menyampaikan aspirasi "Ganjar Presiden 2024" di Lapangan Kampung Satu, Desa Mekar Sawit, Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, Sumut. Dukungan tersebut dilatarbelakangi keberhasilan Ganjar ketika memimpin Jawa Tengah, terutama pada sektor peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkualitas melalui pemerataan pendidikan.
"Kami melihat Pak Ganjar itu seorang tokoh yang mengedepankan pendidikan bagi penerus bangsa yang terlahir daripada orang-orang yang gak mampu," ucap Koordinator Daerah Usbat Ganjar Kabupaten Langkat, Suherman, Rabu (9/11/22).
Ganjar memberikan kesempatan bagi masyarakat pra-sejahtera agar mengenyam pendidikan yang sama. Pada 2019, Ganjar melalui Pemprov Jateng telah menggulirkan Rp 10 miliar untuk beasiswa 10 ribu siswa miskin di Jawa Tengah meliputi siswa SMA, SMK dan SLB baik negeri maupun swasta.
Bantuan itu bersumber dari Bantuan Siswa Miskin (BSM) Pemprov Jateng. Rinciannya, 1000 beasiswa diberikan untuk siswa SLB, 4000 beasiswa untuk siswa SMA dan 5000 beasiswa untuk siswa SMK.
Tak hanya itu, Ganjar meluncurkan program SMK Boarding gratis sejak 2014 bagi siswa kurang mampu dan yatim piatu. Ganjar juga memfasilitasi para siswa dengan asrama, alat tulis, seragam, makanan, dan biaya praktek. Hingga akhir tahun 2022 ini, Ganjar akan kembali mengembangkan SMK gratis di 15 Kabupaten atau Kota se-Jateng.
Dari 37 SMK Negeri terbaik di Indonesia, SMK Negeri Jateng berhasil meraih peringkat terbaik nasional tahun 2020 dan sudah mewisuda 1000 lebih pelajar terbaik. Dengan pengalaman Ganjar menjalankan program itu, Herman percaya Indonesia akan memiliki sumber daya manusia (SDM) unggul, kreatif, dan berdaya saing serta meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) bila dinahkodai Ganjar Pranowo.
"Itulah yang membuat kami kagum dan suka dengan sosok Pak Ganjar. Nah, program-program inilah yang kami harap dapat dinasionalkan," jelas Herman.
Senada, Bait Santoso (65) selaku masyarakat Desa Mekar Sawit merasa sudah tidak asing lagi dengan figur Ganjar. Sebab, figur berambut putih itu begitu dekat dengan masyarakat, adil, berwibawa, bersih dari korupsi, serta kharismatik.
"(Ganjar Pranowo) Orangnya bagus, ramah, dan mengena di hati masyarakat. Kalau Pak Ganjar jadi presiden ini, kalau bisa masyarakat kecil-kecil ini ditengok lah, lebih diperhatikan," ucap Santoso.
Sekadar informasi, selepas Istighosah dan Doa Bersama, Usbat Ganjar Kabupaten Langkat turut menyantuni sejumlah anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Dengan harapan, bantuan tersebut dapat meringankan beban mereka. (*)
Posting Komentar