Wali Kota Diminta Segera Wujudkan Pembangunan Islamic Center
Medan - Ketua Fraksi Hanura – PSI – PPP DPRD Medan Hendra DS mengingatkan Pemko Medan untuk mewujudkan pembangunan Islamic Center di Kota Medan. Sehingga pembangunan Islamic Center tidak sekedar program unggulan dari Walikota ke Wali Kota sejak Tahun 2007 bahkan dijadikan janjji politik saat kampanye.
“Umat Islam di Kota Medan sudah lama menantikan keberadaan Islamic Center namun hingga saat ini belum terealisasi. Kita berharap, kepada Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution dapat menyahuti keinginan umat Islam,” ujar Hendra DS kepada wartawan, Senin (3/10).
Bahkan kata Hendra DS saat penyampaian pendapat Fraksi-Fraksi DPRD Kota Medan terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Medan tentang Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P- APBD) Tahun Anggaran 2022. Fraksi HPP DPRD Medan dengan tegas sudah menyampaikan hal itu.
“Fraksi kita akan tetap konsisten mengingatkan Pemko Medan sampai terwujudnys pembangunan Islamic Center di Kota Medan," ulang Hendra DS yang juga Ketua DPC Hanura Kota Medan itu.
Dikatakan, jangan sampai Islamic Center hanya sebatas program unggulan dari Wali Kota ke WalibKota, tapi pembangunannya tidak pernah direalisasikan secara nyata.
Seperti diketahui Medan Islamic Centre yang sudah ditampung anggarannya sejak 2007. Namun sampai sekarang tak kunjung terealiasasi.
Hendra menyebut, agar jangan sampai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan menjadikan rencana pembangunan Islamic Center sebagai janji politik dan kampanye untuk diwujudkan ketika diberi amanah untuk memimpin kota Medan.
Selain terkait Islamic Center, Hendra DS juga menyoroti dana Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) yang menangani wabah Covid -19. Dimana anggaran dalam bentuk insentif belum dibayar. “Kami dapat informasi, sampai saat ini pembayaran insentif nakes belum selesai seluruhnya, artinya masih ada tunggakan insentif yang belum diterima para nakes,” kata Hendra.
Untuk itu kata Hendra DS, Fraksi Hanura PSI PPP meminta Pemko Medan agar menyelesaikan pembayaran insetif para nakes tersebut. Penyelesaian pembayaran insentif nakes menjadi bukti Pemko memiliki komitmen kuat di bidang pembangunan kesehatan. Dengan terus memberikan perhatian untuk peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan para tenaga kesehatan. (ali)
Posting Komentar