Nisa Diary, Film Besutan Sutradara Peraih Rekor MURI asal Medan Tayang Perdana di Natuna
Setelah sukses dalam debut pertama dengan film berjudul "Selembar Itu Berarti", 59 Vision kembali mengeluarkan film bergenre drama yang bertajuk "Nisa Diary".
Film yang merupakan sekuel dari “Selembar Itu Berarti“ mengambil lokasi di Desa Serantas-Pulau Tiga. Yang menampilkan eksotisnya alam dan keindahan pesisir laut Natuna.
Sang sutradara, Dedy Arliansyah Siregar ingin mengangkat kehidupan masyarakat kepulauan yang kebanyakan orangtuanya lebih memilih anak pergi melaut daripada bersekolah.
"Belajar adalah kewajiban kita sebagai manusia. Apalagi bagi anak-anak yang merupakan pemimpin masa depan negera ini. Jika pendidikan direnggut dari mereka, siap-siap lah negara kita tercinta ini akan kehilangan pemimpin potensial," ujar Dedy Arliansyah Siregar, sutradara peraih 2 rekor MURI asal Medan.
Masih diperankan Chika Simanjuntak sebagai Nisa, Nisa Diary bercerita tentang perjuangan seorang pemudi membangun sekolah alam untuk anak-anak pesisir Natuna.
Berbagai halangan dan rintangan dihadapi Nisa dengan lapang dada.
Selain menyuguhkan keindahan laut Natuna, film berdurasi 90 menit ini juga penuh dengan momen mengharubiru yang akan menguras airmata.
Penayangan perdana film Nisa Diary rencananya akan dilakukan di Gedung Serbaguna Sri Srindit. Jalan Yos Sudarso, Batug Hitam Natuna. Mulai 21 Juli hingga 30 Juli 2022 mendatang.
Ketua pelaksana pemutaran film Nisa Diary, Dede Muhammad Ramli alias Alde BS kepada menjelaskan bahwa mayoritas talent adalah anak-anak muda Natuna.
Alde BS berharap film Nisa Diary yang sarat akan pesan moral ini, menjadi media promosi yang efektif untuk lebih memperkenalkan pariwisata Natuna ke ajang Nasional hingga internasional. (len)
Posting Komentar