Minta Rp500ribu, Preman Dikeroyok Sopir Truk, Untung Diselamatkan Pak Polisi
Seorang preman babak belur dihajar belasan sopir setelah diduga melakukan pemalakan atau pemerasan. Peristiwa itu terjadi di Pasar Pekulakan Sepatu Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/3/2022).
Kejadian tersebut viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @warungjurnalis. Dalam video, preman itu dihajar belasan sopir truk setelah diduga memalak mereka sebesar lebih dari Rp 500 ribu.
"Seorang tukang palak babak belur dihajar belasan sopir truk, karena kedapatan memalak atau memeras sopir truk," tulis akun ini sebagai keterangan Instagram, Sabtu (5/3/2022).
Beruntung, pelaku berhasil diselamatkan oleh anggota kepolisian dari amukan massa. Ia kemudian langsung dibawa ke Polres Mojokerto.
"Pelaku yang babak belur berhasil diselamatkan anggota satreskrim Polres Mojokerto yang datang ke lokasi. Pelaku langsung diamankan ke Polres Mojokerto," lanjut akun ini.
Preman itu diduga memang sudah kerap melakukan pemerasan yang cukup meresahkan. Berdasarkan keterangan saksi, pelaku sering memalak sopir truk yang melintas di jalan bypas Mojoagung, Jombang.
"Pelaku diduga sering melakukan aksi pemalakan kepada sopir truk yang melintas di jalan bypas Mojoagung, Jombang," beber akun ini.
Kronologi amukan massa itu sendiri berawal dari pengalaman seorang sopir truk. Sang sopir mengakui dipalak pelaku sebesar Rp 500 ribu saat melintas di lokasi tersebut.
"Kronologi menurut saksi, pelaku memalak salah satu sopir truk yang melintas di lokasi tersebut sebersar Rp 500 ribu," ungkap akun ini.
Setelah diberi, preman itu semakin bertindak menjadi-jadi. Ia meminta tambahan uang kepada sopir truk. Hal ini membuat sang sopir tidak terima dan melaporkan ke teman-temannya.
Alhasil, belasan sopir truk mencari preman itu, lalu menghajarnya sampai babak belur. Aksi pengeroyokan itu sendiri juga ramai disaksikan oleh warga.
"Namun pelaku minta tambahan duit lagi. Korban, yakni sopir melaporkan ke teman-temannya hingga terjadilah aksi pengeroyokan tersebut," pungkas akun ini.
Sontak, kasus pemalakan itu langsung menjadi sorotan warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah mendapatkan 491 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan dukungan terhadap aksi sopir truk. Menurut warganet, cara itu dinilai bisa membuat kapok preman yang meresahkan dan seenaknya memeras uang.
"Kok seneng ya. Kali aja yang di Jabodetabek para sopir truk bisa saling gotong royong ngeroyok para pemalak," komentar warganet.
"Aduh kok pakai tangan kosong sih, kunci rodanya pada kemana?" tanya warganet.
"Biar kapok tuh, semangat rekan-rekan sopir," dukung warganet.
"Nah ini baru biar kapok, gas terus pir," sahut warganet.
"Dampak pembiaran premanisme, rakyat semakin liar. Negara harus hadir," kritik warganet.
"Berantas sampai tuntas, dari akar sampai tuntas. Bravo pak sopir," tambah yang lain. (sra)
Posting Komentar