Dinas PU Diminta Fokus Segera Petakan Titik Banjir
Pemko Medan dalam hal ini Dinas PU Kota Medan diminta terus fokus upaya penanggulangan banjir di Kota Medan. Pemetaan wilayah banjir dan titik genangan banjir harus dilakukan sejak dini guna mempermudah pengerjaan tahun 2022 mendatang.
“DPRD dan Walikota Medan telah mensahkan APBD Pemko Medan TA 2022 sebesar Rp 6,673 Triliun lebih pada Selasa 30 Nop 2021. Sedangkan untuk anggaran drainase sebesar Rp 400 Miliar lebih. Dengan anggaran sebesar itu kita harapkan persoalan banjir dapat diminimalisir di Kota Medan,” ujar Wakil Fraksi Gerindra Haris Kelana Damanik ST, Rabu (1/12).
Dikatakan Haris, seiring telah disahkannya APBD Pemko Medan 2022 maka Dinas terkait sudah dapat memetakan segala persoalan. Begitu juga kepada seluruh Kepala Bidang di Dinas terkait diharapkan mampu berinovasi menjalankan program dengan baik.
Menurut Haris Kelana, persoalan banjir merupakan hal skala prioritas dan termasuk 5 program prioritas visi misi Walikota Medan Bobby Afif Nasution. Persoalan banjir di Kota Medan termasuk banjir Rob (pasang air laut) diharapkan dapat tuntas.
“Saat ini warga Medan terutama daerah Belawan selalu dihantui banjir Rob. Dengan harapan Pemko Medan mampu memberikan perubahan Tahun 2022,” ujar Haris Kelana.
Disampaikan Haris Kelana, Dianya sangat setuju bila pengerjaan proyek fisik di Dinas PU dimulai sejak awal tahun. Begitu juga waktu pengerjaan hendaknya tidak di musim penhujan. “Selama ini pengerjaan proyek kerap dikerjakan pada akhir tahun dan terkesan buru buru sehingga mutu kualitas proyek sangat buruk,” papar Haris Kelana. (ali)
Posting Komentar