Cewek Cantik Dirampok dan Ditikami di Depan SMA Dharmawangsa
Seorang wanita inisial IK, warga Jalan Sekata, Gang Flamboyan, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, ditikam dan dirampok oleh temannya sendiri, Selasa (21/12/2021) dinihari.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, tepat didepan Sekolah Dharmawangsa. Korban IK ditikam sebanyak 10 kali dan pelaku membawa kabur barang-barang berharga korban serta mobilnya.
Menurut pengakuan korban yang kini masih terbaring lemah di Rumah Sakit Putri Hijau Medan, awal mula terjadinya perampokan itu bermula ketika korban sedang jalan-jalan dengan teman lamanya berinisial MF yang sudah tidak lama ketemu.
“Saya awalnya jalan-jalan dari pukul 22.00 WIB, ya biasalah sama teman kan, dia (pelaku) memang sudah lama kenal, tapi enggak pernah ketemu lagi,” ujar korban.
Sebelum peristiwa naas menimpa dirinya, korban sudah dua kali bertemu dengan pelaku. Dan saat pertemuan yang ketiga, pelaku meminta korban menjemputnya di daerah Johor, Medan.
“Kan sudah lama memang kami nggak ketemu, jadi tiba-tiba dia (pelaku) ini ngubungin aku, minta jemput ke Johor, adalah dua kali ketemu, yang ketiga kalinya ini kejadian,” lanjut korban.
Saat sedang jalan-jalan, korban mengatakan jika pelaku sempat bertanya beberapa hal terkait harga perhiasan yang ia pakai hingga menanyakan apakah mobil korban dipasangi GPS.
“Dia (pelaku) nanya-nanya gitu ke aku, kan kebetulan aku pakai emas, dia nanya berapa harga emas yang ku pakai, terus nanya lagi dia apakah mobil ku ada GPS atau enggak,” timpal korban lagi.
Korban Sempat Minta Pulang
Korban sendiri mengaku sempat meminta pulang karena hari telah larut, namun pelaku justru menahannya hingga akhirnya melakukan aksi kejam terhardap korban.
“Karena sudah malam kali saya sempat ketiduran di dalam mobil, saya ngajak pulang tapi dia (pelaku) bilang sudah tanggung, dia masuk kerja jam 05.30 pagi, sambil menunggu itu katanya,” jelas korban lagi.
“Hingga pada akhirnya ia memberhentikan mobil tersebut tepat di depan sekolah Darmawangsa. Saya tanya kenapa berhenti, dia bilang ambil tisu di jok belakang,” beberk korban lagi.
Disaat itulah ternyata pelaku mengambil pisau dan langsung menikam korban. Korban sendiri berusaha melawan dan merampas pisau pelaku lalu keluar dari mobil.
Pelaku sempat meminta maaf pada korban dan memintanya untuk kembali masuk kedalam mobil, tapi karena menolak pelaku sempat ingin menabrak korban.
“Terkejut saya mencoba melawan, tapi dia (pelaku) kembali nikam aku, sambil narik tas ku. Terus bergelut kami di mobil itu, aku berusaha buka pintu mobil lalu keluar sambil merampas pisau itu,” ujar korban lagi.
“Minta maaf dia (pelaku) ayo masuk katanya, nggak maulah aku kan, teriak-teriak di situ terus mau ditabrak nya aku, lalu dia lari bawa mobil sama handphone ku,” papar korban.
Terkait peristiwa itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya telah menangani kasus tersebut dan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Korban sudah buat laporan. Untuk pelaku dalam pengejaran,” tegas Kompol Muhammad Firdaus.(mc)
Posting Komentar