Awas! Sales Internet Penipu Gentayangan, Begini Modusnya...
Banyak yang meniru jurus para politikus menebar janji manis saat kampanye. Salah satunya sales internet berinisal Wyu. Pria bertubuh pendek ini melakukan berbagai cara demi mendapatkan pelanggan.
Datang bersama dua orang temannya, Wyu menawarkan jaringan internet di sebuah rumah di kawasan Mabar, Medan Deli. Awalnya, sang empunya rumah menolak. Karena meskipun butuh internet untuk belajar daring, namun harga yang ditawarkan perusahaan internet swasta tersebut tergolong mahal.
Jurus Wyu pun mulai keluar. Ia menawarkan paket promo yang sebenarnya tidak ada.
"Mumpung ada paket promo ini bang. Tiga bulan pertama bayar Rp336.000/bulan. Kemudian seterusnya cuma Rp200.000/bulan," katanya.
Calon pelanggan ternyata tidak bergeming denga tawaran tersebut. Wyu pun berganti memakai jurus memelas.
"Tolong lah bang. Bantu-bantu kami kejar target," ujarnya memelas.
Akhirnya calon pelanggan pun luluh. Dan berlangganan internet.
"Bang, kalau ada pihak perusahaan yang menelpon, iyakan aja semua. Nanti dia bilang ada penalti jika berlangganan kurang dari setahun. Itu cuma formalitas aja bang," bujuk Wyu saat pemasangan dilakukan.
Namun baru beberapa hari, saat jaringan internet putus pada jam tertentu, Wyu yang dimintai bantuan malah menganjurkan agar berhenti berlangganan.
"Iya bang. Kalau abang nggak nyaman, nggak usah dibayar bang. Nanti dia terputus otomatis. Soalnya saya cek, susah terdeteksi jaringan di sana bang," jawab Wyu.
Karena gangguan internet semakin sering terjadi, pelanggan pun mencari nomor kontak customer service. Kemudian menghubunginya. Dan dalam waktu sehari, masalah jaringan ternyata bisa terselesaikan.
Hari demi hari berlalu. Pembayaran tagihan bulan ke-empat pun keluar. Yang bikin kaget, ternyata tidak sesuai dengan promo yang dijanjikan Wyu. Tagihan masih normal seperti bulan pertama hingga ketiga.
Pelanggan pun mencoba menghubungi Wyu lewat WA. Wyu mengarahkan pelanggan untuk langsung ke kantor. Namun karena rutinitas pelanggan yang sering keluar kota, ia pun mencoba menghubungi CS via email.
Dari keterangan CS, tidak ada promo aktif. Pelanggan pun kembali mengonfirmasi ke Wyu perihal tagihan yang tidak sesuai janjinya tersebut.
"Saya lampirkan screenshoot jawaban CS via email dan bukti percakapan Wyu beberapa bulan lalu, dan menanyakan promo yang pernah dijanjikannya. Namun WA saya langsung diblokir. Mungkin dia tidak mengira, saya masih menyimpan semua percakapan dengannya, dari awal hingga sekarang," terang pelanggan.
Anehnya, beberapa saat setelah diblokir, nomor WA pelanggan diserbu penawaran internet dari provider lain. Saat ditanyakan, ternyata mereka mendapat nomor dari Wyu.
"Iya bang. Saya dapat nomor abang dari Wyu. Katanya abang butuh internet," kata Ra.
Dan dari obrolan dengannya, didapatkanlah fakta bahwa Wyu memang sudah sering membohongi pelanggan dengan promo palsu.
"Memang kekgitu dia bang. Laporkan aja biar dipecat dia bang," saran Ra.
Sayangnya, saat coba mengonfirmasi via email perihal salesnya yang melakukan kecurangan, pihak perusahaan masih belum menjawab.
(mln)
Posting Komentar