Hilang 10 Jam, Balita Ditemukan Tewas di Dalam Septik Tank Tetangga
Balita berusia sekitar 4 tahun ditemukan tewas dalam septik tank (limbah kotoran) milik tetangga di Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, Sumatra Utara, Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 22:00 WIB.
Informasi dihimpun, awalnya balita tersebut dikabarkan hilang sejak Sabtu (21/8/2021) sekitar pukul 12:00 WIB. Dimana saat kejadian, balita itu bersama orang tua dan saudara kandungnya sedang berada di belakang rumah persisnya di bawah pohon pisang sedang membersihkan areal pekarangan belakang.
Tak berselang lama, kerena ada keperluan mengantar tabung gas, sang ibu meninggalkan balita bersama sang ayah dan saudara kandungnya.
Kemudian saudaranya juga pergi. Lalu ayahnya pergi sebentar ke dalam rumah dan masih sempat melihat sang balita. Tak berapa lama kemudian, sang ayah kembali ke belakang dan sudah tidak melihat balitanya lagi.
Selanjutnya sang ayah berusaha mencari di beberapa tempat namun tidak menemukannya. Dibantu warga, pencarian terus dilakukan hingga ke perkebunan kelapa sawit, namun tak kunjung ditemukan.
"Tadi kami pas duduk-duduk. Lalu Boreg terdetak dan mengajak kami mengecek septik tank di belakang rumah. Ku ajaklah orang ini, jadi bertigalah kami. 'Yok, kita cek septic tank belakang itu'. Setelah kami cek di dalam septik tank, kok ada macam pakaian, ku raba-raba, terus terpegang pinggang belakangnya, terus ku angkat. 'Ini dia... Ini dia... Ku bilang'. Posisinya telungkup," ujar Opung Uni.
Menurut warga, saat pencarian berlangsung, septik tank tempat korban ditemukan sudah diperiksa.
"Tadi sore uda diperiksanya itu, karena posisi septik tanknya pas di sebelah rumah korban. Tapi karena septik tanknya tertutup oleh kayu-kayu/seng dan warga tidak curiga, cuma diintip-intip aja. Karena pun gak ada tanda-tanda/jejak penutup septik tank. Kalau ada yang masuk, pasti seng penutupnya terbuka/berongga. Ini gak ada," jelas warga yang lain.
Sementara pasca kejadian, polisi terlihat melakukan pengecekan di lokasi kejadian dan meminta keterangan para saksi. (mbd)
Posting Komentar