RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026, Pembangunan Harus Dirasakan Warga
Pemandangan umum terhadap Nota pengantar Wali Kota Medan Tentang Rencana Pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2021-2026.
Paripurna RPJMD dipimpin ketua DPRD Kota Medan Hasim,SE didampingi Wakil Ketua DPRD Ihwan Ritonga,SE dan Rajudin Sagala, Senin (26/7) di ruang rapat paripurna Dewan, yang dihadiri Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman.
Pandangan umum yang disampaikan Mulia Asri Rambe, SH, dalam mewujudkan RPJMD 2021-2026 dapat mengakomodir dan memperhatikan segenap lapisan warga kota Medan katanya bukan hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sosial, mental dan spiritual khakekat dan tujuan pembangunan dapat lebih menyeluruh dirasakan dan membawa perubahan disegala bidang.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, dimana RPJMD Kota Medan berisikan penjabaran Visi dan Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan yang memuat tujuan, sasaran,strategi dan arah kebijakan pembangunan dan keuangan daerah Visi kota Medan 2021-2026 adalah. "Terwujudnya Masyarakat kota Medan yang berkah, maju dan kondusif," kata pria yang akrab disapa Bayek.
"Bagi fraksi (Partai Golkar) visi merupakan acuan bagi segenap OPD Untuk melaksanakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. Selanjutnya 7 misi: Medan berkah, Medan maju, Medan bersih, Medan membangun, Medan kondusif, Medan inovatif dan Medan beridentitas." sambungnya lagi.
Lanjut Bayek, kami (Golkar) menilai selama 5 tahun yakni tahun 2021-2026 RPJMD itu terjadi upaya pembangunan masif yang tersusun secara gradual tentu memerlukan pembiayaan yang cukup besar dan mempertanyakan. Bagaimana upaya pemerintah kota Medan dalam membiayai pembangunan selama 5 tahun, mohon penjelasan, ujarnya.
Sambung Bayek lagi, berdasarkan RPJMD Kota Medan Tahun 2021-2026 beberapa hal yang perlu menjadi perhatian seperti urusan kesehatan layanan kesehatan masarakat peningkatan fasilitas kesehatan guna mewujudkan SDM Unggul, penanganan pandemi covid-19, harapnya.
Di bidang pendidikan salah satu pilar pembangunan SDM Fraksi Golkar berharap adanya terobosan bagi pendidikan kualitas pendidikan terutama sebagai dampak pandemi yang mengharuskan belajar dari rumah.
"Sering dikeluhkan masyarakat akan adanya Lost Generation akibat pembelajaran secara daring. Peningkatan kualitas guru dan sarana kreatif di fasilitasi dalam ranah teknologi digital," pintanya.
Dalam penyampaian Bayek dengan membacakan di bidang sosial ekonomi berharap Pemko Medan dapat melakukan upaya terpadu dan terencana dalam mengawasi perdagangan seperti harga-harga dan ketersediaan sembako, laju inflasi daerah dan melakukan langkah-langkah operasi pasar kalau terjadi kelangkaan sembako dengan harga terjangkau.
"Hendaknya kita memiliki empati pada kondisi masyarakat kecil yang memerlukan perhatian kita mohon diperhatikan," harapnya.(ali)
Posting Komentar