Takut Diabetes Akibat Sering Kena Janji Manis, Warga Mabar Galang Donasi Buat Lahan Kuburan
Heri Sutrisno alias Lilik saat menjelaskan kondisi TPU Mabar. |
Kondisi Tempat Pekamaman Umum (TPU) di Jalan Pasar Dua, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli memang sangat memprihatinkan. Penuh sesak dan tidak tertata.
Meski sudah over kapasitas, TPU yang sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda itu masih juga dipaksakan untuk mengubur warga yang meninggal.
Mendasari hal itu, warga Mabar berinisiatif untuk menggalang dana guna membeli lahan baru untuk TPU. Hal itu diungkapkan Heri Sutrisno alias Lilik, Ketua Panitia Pembelian Lahan TPU.
"Seperti inilah kondisinya. Kuburan di sini sudah timpa menimpa hingga 5 kali. Penggali kuburan pun bingung jika ada warga yang meninggal," ungkap Heri di sela-sela kesibukannya, Rabu (28/7).
Heri secara blak-blakan menyebut warga Mabar sudah lelah mendengar janji manis pemerintah. Yang sejak beberapa tahun lalu menjanjikan akan memberikan lahan pemakaman baru.
"Meski pemimpin silih berganti. Janjinya selalu sama, ingin memberikan lahan pemakaman baru buat warga Mabar, tapi hingga kini tak jelas kabarnya," ujar Heru lagi.
"Untuk itulah, kita sebagai warga harus bergerak sendiri mencari donasi. Karena kondisinya sudah sangat darurat," sambung pria yang sering mengadakan bakti sosial tersebut.
"Bagi saudara yang ingin menyalurkan infak untuk pembelian tanah wakaf, silahkan datang langsung ke Masjid Subulussalam, Jalan Pasar 2 Mabar. Atau bisa mentransfer ke rekening Bank Permata Syariah di nomor 9898574463 a/n Mulyanto. Barcode Qris pun ada. Atas bantuannya, kami ucapkan terima kasih. Semoga amal ibadah kita diridhoi Allah SWT," tutup Heri. (fm)
Posting Komentar