Akibat Pengaruh Miras, 25 Orang Tewas karena Kecelakaan
Sejak Januari hingga Juni 20212, sedikitnya 25 orang tewas akibat kecelakaan lalulintas di Papua.
Hal itu berdasarkan data Direktorat Lalulintas Polda Papua di Jayapura.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri dalam rillis dimapolda Papua beberapa waktu lalu menyebutkan faktor utama ialah pengaruh minuman beralkohol.
“Rata-rata kecelakaan lalulintas terbanyak akibat pengaruh minuman beralkohol (Miras) dan kelalaian,” cetusnya.
Ia pun menjelaskan kecelakaan yang mendominasi di jalan raya adalah kendaraan roda dua.
“Motor terbanyak dibandingkan mobil,” ucapnya.
Dibandingkan tahun sebelumnya, data korban meninggal hanya 23 orang.
“Meningkat dua orang, dan ini disimpulkan masyarakat masih kurang sadar lalulintas,” bebernya.
Sementara jumlah luka-luka akibat kecelakaan 6 bulan terakhir mencapai angka 196.
“Luka berat 79 sementara luka ringan 117,” jelasnya.
Dengan tingginya resiko kecelakaan lalulintas di Papua, Kapolda meminta agar masyarakat mentaati aturan berlalulintas dengan baik dan benar.
"Jadilah Plopor berlalulintas," imbunya.
Diberitakan sebelumnya, Bripka Cristin Polwan yang bertugas di Bid Propam Polda Papua, tewas usai mengalami kecelakaan Rabu 16 september 2021 lalu, di Kota Jayapura.
Ia tewas seketika di lokasi kejadian usai motor yang dikendarainya tertabrak sebuah mobil mini bus.
Mirisnya pengendara mobil diketahui merupakan Wakil Bupati Yalimo, Ardi Dabi.
Penyebab kecelakaan itu akibat pengaruh minuman keras.
Posting Komentar