Edi Kulkas, Preman yang Memaki Polisi di Lubuk Pakam Akhirnya Minta Maaf
Edi Kulkas warga Lubuk Pakam yang sempat viral di media sosial karena aksinya memaki petugas Polresta Deli Serdang di lokasi penggerebekan judi ikan, di Jalan Cipto Lubuk Pakam pada, Rabu (26/5/21) lalu, akhirnya meminta maaf.
Dalam rekaman video yang diunggah Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus, Sabtu (29/5/21) malam, pelaku tertunduk saat menyampaikan permohonan maafnya kepada Polresta Deli Serdang atas perbuatannya mencaci maki petugas.
Pelaku juga berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. “Saya minta maaf kepada jajaran Polresta Deli Serdang. Dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu lagi,” kata Edi dalam vidio itu.
Kejadian arogan Edi berawal saat sejumlah petugas melakukan penggerebekan di lokasi judi ikan tersebut. Dengan lantamnya, Edi yang keluar dari lokasi judi langsung memaki petugas.
Namun, petugas terkesan tak berkutik dengan ucapan Edi. Permainanan judi tembak ikan tersebut ditutup petugas karena masa pandemi covid-19. Berbagai tanggapan beragam muncul dari masyarakat atas kejadian itu.
Banyak warga yang geram kenapa petugas tidak mengamankan pria yang menghalangi tugas polisi dalam melakukan penertiban tempat yang diduga menjadi lokasi perjudian itu.
Pun begitu, pasca penggerebekan lokasi judi tembak ikan yang ada di Jalan Cipto Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, hingga kini masih terus beroperasi.(mistar)
Posting Komentar