Dalam Sehari, 44 Gempa Goyang Kawasan Danau Toba
Aktifitas gempa bumi tektonik di kawasan Danau Toba masih saja terus berlangsung. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mencatat, sampai pukul 08.00 WIB terjadi hingga sebanyak 44 kejadian gempa bumi di kawasan tersebut, Senin (11/5/2021).
Staf Pusat Gempa Regional I BBMKG Wilayah I Medan Lewi Ristiyono menyampaikan, gempa bumi yang terjadi berada pada rentang Magnitudo 0,9 sampai 3,6.
Gempa bumi pertama yang tercatat pada 04.50 WIB dengan kekuatan Magnitudo 3,4 di kedalaman 3 Km atau berjarak 13 km Tenggara Samosir.
"Khusus hari ini tanggal 11 Mei 2021, hingga pukul 08.00 WIB ada 44 kejadian gempa bumi di sekitar Samosir," ungkapnya.
Lebih lanjut, Ristiyono menjelaskan, berdasarkan sebaran episenter yang terjadi di kawasan Kabupaten Samosir, gempa yang terjadi dapat dikategorikan gempa swarm yang frekuensinya terjadi berulang dan sangat lokal.
"Sampai saat ini, sudah lebih dari 100 kali kejadian dalam 4 bulan terakhir," jelasnya.
Dia menuturkan, untuk sumber kegempaan di wilayah ini BMKG masih mengasumsikan adanya dike swarm yang bersifat pararel yang terbentuk sebagai respons terhadap medan tekanan regional atau radiasi dike swarm yang bersumber dari rekahan yang sudah ada sebelumnya.
"Karenanya gempa bumi yang terjadi ini bukan dari intrusi magma," terangnya.
Menurut Ristiyono, kondisi ini memang cukup menarik untuk di teliti. Saat ini juga, sambung dia, BMKG-USK juga sedang melakukan penelitian dan sudah memasang sensor di beberapa titik.
"Untuk itu BMKG menghimbau masyarakat untuk lebih tenang dan sejauh ini belum ada laporan dirasakan dari masyarakat," pungkasnya. (mbd)
Posting Komentar