Sudari : Kinerja Edwin Effendi Selama Jadi Kepala Dinas Kesehatan Medan Sangat Buruk
Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari, menilai kinerja Edwin Effendi selama menjadi Kepala Dinas Kesehatan Medan sangat buruk.
Bukan hanya itu, anggota dewan yang ada di Komisi II pun sulit menjalin komunikasi dengan Edwin. Sehingga, Sudari menilai kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution mencopot Edwin sudah tepat. "Kalau saya, kenapa gak dari dulu dicopotnya," kata Sudari, saat dimintai tanggapan.
Sudari berpendapat selama ini pelayanan kesehatan di Kota Medan cenderung buruk. Hal itu dapat dilihat dari pelayanan yang ada di puskesmas. "Sering puskesmas kehabisan obat, masyarakat sulit mendapat rujukan berobat ke rumah sakit. Jadi saya pikir sudah tepat keputusan itu," ungkapnya.
Ketua Fraksi PAN ini meyakini Bobby tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Segala sesuatu sudah dipertimbangkan dengan matang. "Tentu sudah dikomunikasikan dengan bagian hukum atau BKD, apakah ada yang dilanggar atau tidak. Tidak mungkin beliau (Bobby) asal mengambil keputusan," tegasnya.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dicopot dari jabatannya terkait dengan penangangan Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota Medan Bobby Nasution usai melakukan sidak, Jumat (23/4/2021).
"Ya (dicopot). Ini kan sudah selalu kita ingatkan, masalah Covid-19 sudah saya sampaikan berkali-kali. Masalah Covid ini penyelesaiannya adalah program utama kita juga," kata Bobby.
Bobby mengatakan, pandemi Covid-19 masih menjadi persoalan utama yang harus diselesaikan dengan cepat dan tepat di Medan.
"Kita sama-sama tahu, permasalahan kesehatan ini juga terus menggunung, menumpuk. Saya selalu meminta perbaikan-perbaikan yang dilakukan oleh Dinkes mulai dari pendataan hingga penanganan," ujarnya.
Oleh sebab itu, Bobby mengaku, pemberhentian Kadinkes Medan ini untuk percepatan ritme penanganan Covid-19.
"Untuk percepatan dalam penyelesaian persoalan Covid-19. Makanya kita sesuaikan dengan gerak (ritme) kita hari ini," pungkasnya. (pm)
Posting Komentar