Pukuli Anggota TNI yang Sedang Melintas, Markas PP Diobrak-abrik
Berawal dari kesalahpahaman, markas Pemuda Pancasila (PP) di wilayah Bandung Barat, Jawa Barat diobrak-abrik tentara.
Anggota Ormas PP tersebut diduga telah melakukan pemukulan terhadap seorang Perwira Menengah (Pamen) TNI yang diduga bertugas di Pusat Pendidikan dan Latihan Komando Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Batujajar, Bandung.
Dilansir dari instagram @infokomando, Kamis, 18 Maret 2021, insiden pemukulan yang dilakukan oleh salah seorang oknum anggota Ormas PP terhadap Pamen Kopassus itu terjadi pada hari Senin, 15 Maret lalu.
Insiden pemukulan terhadap Anggota TNI dari Korps Baret Merah itu terjadi ketika ada sekelompok orang yang diduga debt colector atau yang dikenal dengan sebutan Mata Elang (Matel) terlibat adu mulut dan adu fisik dengan anggota Ormas PP terkait dengan penarikan kendaraan.
Diluar dugaan, seorang Pamen Kopassus berpakaian preman yang saat itu melintas dilokasi juga ikut jadi korban pemukulan sekelompok masa dari Ormas PP tersebut.
Mendengar telah terjadi pemukulan terhadap seorang Pemen Kopassus, sejumlah anggota Kopassus lainnya kemudian tidak terima dan melakukan aksi balasan dengan melakukan sweeping hingga merusak markas PAC PP Kab. Bandung Barat.
Dari video pendek tersebut, setidaknya dua unit kendaraan minibus berlogo Pemuda Pancasila mengalami kerusakan. Kaca-kaca mobil dengan seketika pecah berkeping-keping akibat penyerangan tersebut.
Namun hingga berita ini diturunkan masih belum ada konfirmasi atau keterangan resmi dari satuan pasukan elit Kopassus. (vv)
Posting Komentar