Preman Jalinsum yang Viral Ini Ngumpet di Hutan, Ditangkap Pas Lagi Bobok Ciang
Polisi menangkap seorang pelaku yang diduga pelaku pemalakan dan pelemparan batu ke sopir truk di Asahan, Sumatera Utara (Sumut). Pelaku ditangkap di Kabupaten Toba Samosir usai aksinya viral di media sosial (medsos).
"Ya benar, seorang tersangka telah kita tangkap. Seorang lainnya masih kita buru," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan ketika dikonfirmasi, Rabu (17/3/2021).
Deni mengatakan setelah aksinya viral di medsos, pelaku bernama Eko (38) melarikan diri ke Kabupaten Toba Samosir (Tobasa). Pelaku ditangkap di dalam sebuah gubuk saat sedang beristirahat.
"Dia ditangkap saat sedang tidur di sebuah gubuk di perladangan warga di Kabupaten Toba Samosir," ujarnya.
Lebih lanjut, Deni menyebut bahwa menuju ke lokasi persembunyian pelaku, polisi melewati medan yang cukup sulit. Waktu yang harus ditempuh 4 jam dengan berjalan kaki.
"Untuk sampai ke tempat persembunyian tersangka ini, polisi awalnya hanya bisa mengendarai sepeda motor dari Desa Kuala Beringin Labura. Kemudian harus dilanjutkan berjalan kaki selama 4 jam," sebut Deni.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Parikhesit menambahkan bahwa pelaku merupakan warga Tanjung Pasir, Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara. Pelaku kemudian langsung diserahkan ke Polsek Pulo Raja, Asahan, untuk penyidikan lebih lanjut.
"Karena TKP-nya di Pulo Raja, tersangka dan barang bukti sepeda motor yang digunakannya, telah diserahkan ke Polsek Pulo Raja," katanya.
Sedangkan seorang tersangka lainnya, masih dalam kejaran polisi. Identitas pelaku sudah diketahui.
"Identitas lengkapnya, sudah kita ketahui, mudah-mudahan segera tertangkap," ujarnya.
Sebelumnya, peristiwa dugaan pemalakan dan pelemparan batu ke sopir truk di Asahan, Sumut, viral. Polisi mengatakan bakal memburu pelaku.
"Ini langsung kita selidiki ini. Segera kita cek ke lapangan," kata Kapolsek Pulau Raja AKP Maralidang Harahap saat dimintai konfirmasi, Jumat (12/3).
Dia mengatakan belum ada laporan dari korban yang diterima pihaknya. Meski demikian, dia menegaskan bakal mengecek dan mencari pelaku pemalakan tersebut.
"Selama ini kita tetap lakukan patroli di lapangan. Kita belum tahu (detail) kejadiannya. Ini kami akan langsung cek ke lokasi," ujarnya. (dtk)
Posting Komentar