Mencekam! Dapur Penyulingan Minyak Ilegal di Besitang Terbakar, 2 Rumah Ludes
Dapur penyulingan minyak mentah (kondensat) ilegal milik Sunar (19) di Lingkungan I Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, ludes terbakar, Sabtu (06/02/2021) sekira pukul 20.30 WIB.
Dalam kebakaran itu, selain meludeskan 2 buah rumah, juga ada korban yang mengalami luka bakar. Korban yang mengalami luka bakar dikabarkan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat tadi malam.
Peristiwa kebakaran rumah lokasi penyulingan minyak kondensat milik Sunar yang diduga ilegal itu, menghanguskan 2 rumah milik warga Yaitu chandra (35) dan manto (40) serta sebuah sepeda motor.
Mendengar adanya kebakaran, pihak Babinsa dan anggota Polsek Besitang langsung mengamankan lokasi kebakaran dan menyuruh warga yang berusaha memadamkan api agar menjauh karena takut memakan korban jiwa karena lokasi kebakaran diduga tempat penyimpanan minyak yang bisa saja meledak.
Seperti yang disampaikan Kepala Lingkungan I Kampung Lalang, Kelurahan Pekan Besitang. api begitu cepat membesar dikarenakan api membakar gudang tempat penimbunan minyak. Sehingga membuat api langsung merembet ke rumah warga.
Dengan peristiwa tersebut, kepling langsung menghubungi Camat Besitang, Ibnu Hajar, S.Sos. Mendapat kabar adanya kebakaran, Ibnu Hajar langsung menghubungi pihak Damkar Pemkab Langkat.
Saat dikonfirmasi via seluler, Ibnu Hajar membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Menurutnya penyebab pasti kebakaran diduga berasal dari tempat penimbunan minyak mntah.
V"Walaupun begitu kita serahkan ke pihak berwajib untuk menyelidiki penyebab api kebakaran. Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa, namun ada warga yang menjadi korban luka bakar, tapi sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara kerugian akibat kebakaran itu mencapai kurang lebih Rp50 juta, dan hal ini sudah di laporkan juga kepada Bapak Bupati Langkat," ujarnya.
Informasi yang diterima Posmetro-Medan dari warga sekitar mengatakan bahwa dapur minyak mentah yang ada disekitar Besitang ini disebut-sebut dikelola oleh warga dengan alat seadanya.
"Dapur itu infonya milik anak si Pon dan sudah berjalan 5 bulan. Tadi ada dua orang yang dilarikan ke Puskesmas Besitang dan belum diketahui bagaimana nasibnya," pungkas Abdul.
Kapolsek Besitang, AKP Armansyah Harahap, membenarkan peristiwa kebakaran dapur penyulingan minyak ilegal di wilayah hukumnya itu.
"Kejadiannya sekira jam 20.00 WIB tadi, dan sekarang api sudah dipadamkan. Kami masih lidik di lapangan," ujarnya.
Saat disinggung tentang korban dan kerugian materil terkait peristiwa naas itu, AKP Armansyah belum dapat memastikannya.
"Tadi korbannya dah dibawa ke Puskesmas Besitang, cuma belum tau kita kondisinya sekarang. Kalau penyebab dan kerugian materilnya belum bisa kita pastikan," pungkasnya.(Angga)
Posting Komentar