Langkat Banjir Spanduk Misterius, "Selamat Datang di Kabupaten Sejuta Lubang!"
Sejumlah sepanduk misterius terpasang di sekitar jembatan yang menghubungkan Kota Stabat dengan Tanjung Pura terbentang di ruas jalan lintas Medan-Aceh menjadi daya tarik masyarakat pengguna jalan.
Spanduk-spanduk kreatif yang mengkritik Pemerintah Daerah Sumatera Utara dan Pemkab Langkat, tiba-tiba saja terpasang secara misterius.
Diantara spanduk tersebut bertuliskan "Selamat Datang Di Kabupaten Langkat Kota Satu Juta Lubang Yang Tak Kunjung Ada Perbaikan" dan "Selamat Datang Di Kabupaten Langkat Pembangunan Jembatan Yang Tak Siap Siap", seolah menjadi ungkapan kekecewaan masyarakat.
Yah, wajar sepanduk-sepanduk misterius tersebut terpajang mengkritisi Pemerintah Daerah Sumut, khususnya Pemkab Langkat. Sebab, ratusan miliar yang digelontorkan Pemkab Langkat, baik bersumber DAK dan DAU untuk memperbaiki fisilitas umum berupa jalan Kabupaten di berbagai wilayah Pemkab Langkat, terkesan tak tersentuh.
"Ya, biasalah Bang. Jalan-jalan di Langkat ini gak seperti dulu. Sekarang dimana-mana jalan berlubang. Gak tau lah dikemanakan uang perbaikannya. Beda gak kayak Pak Tongat dulu mimpin Langkat," ujar beberapa warga yang lagi asik nongkrong di sekitar Jalan Proklamasi, Stabat, Kamis (28/01/2021) sekira pukul 23.15 malam.
Saat ditanya kira-kira siapa yang memasang spanduk kritikan kepada Pemkab Langkat yang terkesan misterius itu, warga mengaku tidak ada yang tau.
"Padahal tadi sore belum ada spanduk itu. Kurang tau juga kami siapa yang memasangnya. Memang sejak Bupati Langkat sekarang dipimpin Pak Terbit Rencana menggantikan Pak Tongat Ngogesa, jalan-jalan di Langkat kok tambah parah," ujar warga lagi.
Hingga saat ini, Posmetro-Medan masih belum mengetahui siapa pemasang spanduk misterius tersebut yang dinilai sangat kreatif.(rud)
Posting Komentar