Judi Tembak Ikan Resahkan Masyarakat Binjai
Usaha berbagai bentuk perjudian di Kota Binjai, Sumatera Utara akhir-akhir ini semakin tumbuh subur bak jamur di musim hujan.
Padahal pemerintah sedang dipusingkan dengan pandemi Covid-19 dan dunia pendidikan masih belum diijinkan melaksanakan belajar/mengajar, namun usaha perjudian terus saja berlangsung seperti tanpa hambatan.
"Keadaan masih sulit, tapi lokasi perjudian masih aman dibuka untuk umum. Anak-anak kami dan suami semakin keranjingan terlibat perjudian. Sampai-sampai kereta tergadai," ujar seorang Ibu yang pernah beberapa hari lalu melabrak lokasi perjudian tembak ikan di ruko Jln.Husni Thamrin, Kelurahan Pekan Binjai, Kec.Binjai Kota yang disebut-sebut milik salah seorang pengusaha judi terkenal di Kota Rambutan berinisial A.
Menurut perempuan paruh baya itu, dia melabrak lokasi perjudian itu karena anaknya yang sudah keranjingan judi hingga menggadaikan keretanya.
Dari pengamatan media ini, lokasi perjudian tembak ikan milik A ini semakin berkembang ke beberapa lokasi yang strategis. Kendati terlihat beberapa oknum aparat, tapi sepertinya tidak berusaha untuk menutup lokasi judi. Malah seolah-olah menjadi penjaga di lokasi usaha haram.
"Kalau lokasi judi milik A ini, sudah banyak. Ada yang di sekitar Lincun, Brahrang, Jln.Husni Thamrin dekat pajak ini dan di sekitar Titi Kembar Jln.Jendral Sudirman. Kayak gak ngerti aja Abang ini. Abang kan wartawan, pasti udah tau la sama A," ujar seorang tukang becak yang mangkal di sekitar Asia King, Kamis (28/01/2021).
Masyarakat minta agar aparat penegak hukum mengambil tindakan tegas kepada pengelola usaha perjudian di Kota Binjai ini.
"Sudah lah peredaran narkoba tumbuh subur, malah sekarang lokasi perjudian semakin banyak. Padahal Kota Binjai ini cuma 5 Kecamatan. Tapi kok sepertinya susah kali memberantasnya," kesal beberapa warga yang penasaran saat media ini mengabadikan lokasi perjudian di Jln.Husni Thamrin tersebut.(Rud)
Posting Komentar