Harimau Sumatera Kembali Menerkam 2 Ekor Lembu di Bahorok
Harimau Sumatera, kembali menerkam 2 ekor lembu milik warga masyarakat di Dusun VIII P.Pisang, Desa Timbang Lawan, Kec.Bahorok Kab.Langkat, Sabtu (16/01/2021) sekotar pukul 09.10 wib
Informasi yang diterima media ini dari lapsik Polsek Bahorok menyebutkan bahwa lokasi teror Harimau Sumatera yang menerkam lembu warga kali ini di Kebun Rambung milik Lias Ginting, di Ranto Panjang, Dusun VIII P.Pisang, Desa Timbang Lawan, Kec.Bahorok, Kab.Langkat.
Sebagaimana yang diceritakan para saksi kepada jajaran Polsek Bahorok yang bekerja sebagai penderes getah, yakni Beni (32), warga Dusun VIII P.Pisang, Desa Timbang Lawan dan Boiman (48), harimau tersebut menerkam lembu milik Iwan (45) yang diangon oleh Supri (29), warga Ranto Panjang, Dusun VIII P.Pisang Dusun Timbang Lawan.
Kronologis penemuan lembu yang dimangsa harimau tersebut, diketahui pada Sabtu (16/01/2021) sekira pukul 07.00 wib, saat saksi Beni yang bekerja sebagai penderes, berangkat menuju Ranto Panjang, Dusun VIII P.Pisang, Desa Timbang Lawan, untuk mengambil deresan getah yg rencananya akan dijual esok hari di pekanan getah.
Sesampainya ditempat ia menderes di kebun Rambung Lias Ginting, dirinya melihat seekor lembu jantan warna putih telah tergeletak mati dengan leher bekas terkaman Harimau Sumatera. Lembu tersebut diketahui sehari-hari diangon oleh saksi Supri.
Kemudian, Beni berjumpa dengan saudara Boiman yang masih ada ikatan keluarga dengan Supri. Kemudian, Beni menyuruh Boiman ke rumah/gubuk Supri dan memberitahukan kejadian tersebut kepada Kades Timbang Lawan, Personil Polsek Bahorok, pihak Dinas Balai Besar TNGL Wil V Bukit Lawang, BKSDA dan KPH Wilayah Langkat Hulu bersama Mitra/NGO serta Dinas Kehutanan.
Dan selanjutnya pihak instansi pemerintahan menghimbau kepada warga masyarakat di beberapa dusun dari desa yang ada di Kec.Bahorok yang berbatas langsung dengan hutan TNGL dimana diperkirakan sang harimau masih berkeliaran. Sehingga harimau tersebut masih melihat adanya lembu di sekitar kebun Rambung dan kebun kelapa sawit warga yg berdampingan dgn hutan TNGL.
"Maka dihimbau kepada pemilik hewan agar segera memindahkan masing-masing tempat hewannya ataupun dikandangkan secara permanen untuk menghindari dari mangsa Harimau Sumatera," himbau mereka.
Sekedar diketahui, pihak Dinas Balai Besar TNGL Wil V Bukit Lawang, BKSDA Sumut, Personil Polsek Bahorok, serta Mitra/ NGO telah membuat Perangkap Harimau Sumatera di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kec.Bahorok.
Namun hingga saat ini Harimau Sumatera yang kerap memangsa ternak warga belum juga terperangkap. Untuk mengantisipasi harimau tersebut kembali, pihak-pihak terkait masih mengupayakan pengusiran dengan menggunakan letusan mercon dan suara letusan lainnya agar Harimau Sumatera bergeser kembali kehutan..(lkt1-2)
Posting Komentar