Angkot RMC Binjai-Pakam Masuk, Puluhan Supir Angkot Binjai-Medan Mogok

AdminSatu Rabu, Januari 27, 2021 0

 

Puluhan supir angkot trayek Binjai-Medan, melakukan aksi mogok di Jln.Soekarno-Hatta, persisnya di sekitar jembatan simpang Megawati, Rabu (27/01/2021).

Para supir angkot ini melakukan aksinya karena kehadiran jenis angkot baru PT.Rahayu Medan Ceria (RMC) line trayek Lubuk Pakam-Binjai dan sebaliknya, membuat para supir angkot line Binjai-Medan semakin sulit mendapatkan penumpang.

Menurut beberapa supir, status angkot RMC ini seharusnya tidak mengambil sewa sembarangan sebagaimana lazimnya angkot pada umumnya.

"Seharusnya mereka boleh ambil sewa di terminal dan halte-halte. Karena biasanya jenis angkutan ini harus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) seperti Damri Mebidang. Mereka ambil sewa di terminal dan halte. Mereka tidak ambil sewa di sembarang tempat. Kalau mereka ambil sewa sama seperti kami sebagai angkot, terus terang pencarian makan kami terganggu. Sudahlah corona gini sewa berkurang, malah datang lagi angkutan line 120 atau 224 RMC ini. Lagi pula, dari kesepakatan saat pengurusan ijin trayek dulu, sudah disepakati kalau angkutan jenis AKDP tempat duduknya harus tersusun arah ke depan dan angkot berhadap-hadapan," ujar para supir kepada media ini di sekitar simpang Megawati perbatasan Deli Serdang-Binjai.

Dari pantauan Posmetro-Medan.com, angkot yang sedang membawa penumpang dari arah Medan menuju Binjai, dipaksa berhenti dan sewa diturunkan. Begitu juga sebaliknya.

Untunglah, selang tidak berapa lama, datan Kapolsek Binjai Timur, AKP A Pardede dan sejumlah personil Sat Lantas dari Polres Binjai mengamankan situasi saat 1 unit angkutan umum RMC line 120P 224 line Lubuk Pakam-Binjai diberhentikan para supir dan disuruh putar balik dari jalan alternatif Jln.Mencirim.

Untuk mengantisipasi keributan, Kapolsek memeriksa ijin trayek supir tersebut, ternyata ada.

Menurut Kapolsek, supir RMC ini tidak salah.

"Dia hanya supir, sama seperti kalian. Dia memiliki ijin trayek. Ijin ini yang menerbitkan adalah Dinas Perhubungan. Sudahlah, nanti akan kita pertemukan pihak-pihak yang terkait. Tolong jangan membuat situasi semakin keruh. Ciptakan keamanan yang kondusif," ujar Kapolsek.(rudi)