Miris... Warga Belawan Wafat di Becak yang Juga Tempat Tinggalnya
Umar (70) warga Jalan Cimanuk, Kelurahan Belawan II, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, ditemukan meninggal di becak yang juga dijadikan tempat tinggalnya, di Jalan Sumatera, Belawan, Minggu (27/12/2020) sore.
Kisah nyata yang mengiris nurani ini merupakan bukti kurang terdatanya masyarakat miskin di Kota Medan, terutama di Kecamatan Medan Belawan.
"Kita sangat perihatin dengan masyarakat kita saat ini, relatif banyaknya jumlah warga miskin di Kota Medan terutama di Kecamatan Medan Belawan, becak yang dijadikan sebagai sanara mencari nafkah, juga dijadikan sebagai tempat tinggal dan meninggalnya pun di beca tersebut," ujar Abdul Rahman, pemerhati masalah sosial seperti dikutip dari medanbisnisdaily.com, Senin (28/12/2020) di Belawan.
Dikatakan Abdul Rahman, jumlah masyarakat miskin yang relatif banyak terutama di Kecamatan Medan Belawan. Jumlahnya mencapai 15.000 KK, perlu didata ulang keberadaannya, apakah mereka punya tempat tinggal, menetap sementara di rumah kerabat atau hidup sebagai tunawisma.
"Data ini sangat penting bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan terhadap penanggulangan kemiskinan yang sebagian besar bermujim di kawasan utara Kota Medan," ujar Abdul Rahman yang juga berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media online.
Terpisah, Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), Saharuddin, menilai ditemukan penarik becak tewas di becak membuktikan bahwa masih ada warga miskin yang dalam kondisi sakit, memaksakan dirinya untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidupnya dari pada pergi berobat ke dokter.
Selain itu, potret kemiskinan di Kota Medan terutama di utara Kota Medan perlu segera dibenahi oleh Wali Kota Medan terpilih bersama para perangkatnya, sehingga gambaran warga miskin yang terus menenus harus bekerja, tanpa memperdulikan kesehatan bisa tertanggulangi, mengingat masih relarif banyaknya warga miskin yang belum terdaftar dalam BPJS Kesehatan. (mbd)
Posting Komentar