Warga Sipil Disuruh Patuhi Protokol Covid, Pak Polisi Malah Bebas Dangdutan
Video sejumlah anggota polisi di Pasuruan asyik dangdutan dan berjoget dengan biduan viral di jagat media sosial karena mengabaikan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19, Minggu (4/10/2020). Oknum anggota polisi yang pesta dangdut itu diduga berasal dari Satuan Lantas (Satlantas) Polres Pasuruan, Jawa Timur.
Video yang berisi kegiatan polisi berseragam dinas menggelar acara hiburan dangdutan itu beredar luas di WhatsApp Group (WAG) dan Facebook.
Video amatir berdurasi 52 detik itu direkam oleh salah satu penonton yang sengaja melihat langsung kegiatan yang diduga digelar anggota Satlantas Polres Pasuruan.
Dalam video itu terlihat sejumlah petugas sedang berjoget bersama biduan wanita sambil nyawer dan berkerumun. Mereka tampak tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak.
Aksi tidak patut dicontoh para petugas itu pun menuai kecaman dari netizen dan warga Pasuruan.
Mereka menganggap sebagai penegak hukum seharusnya memberikan contoh apalagi saat ini pemerintah sedang gencar memberikan sanksi denda bagi para pelanggar protokol untuk memutus mata rantai corona.
“Mau gimana lagi, warga kecil disuruh memakai masker dan mematuhi protocol kesehatan Covid-19. Tapi, aparat penegak hukum malah membuat contoh yang tidak baik,” kata Soleh, warga Pasuruan.
Hal sama diungkapkan Anik Sulistyawati. Dia mengaku heran dengan sikap para petugas yang malah menggelar pesta dangdut di tengah pandemi Covid-19.
“Di saat warga disuruh pakai masker, mereka malah asyik berjoget,” katanya.
Diperoleh informasi, pesta dangdutan itu digelar dalam malam keakraban pisah kenal kasatlantas lama dengan kasatlantas yang baru karena mutasi, Sabtu (3/10/2020) malam.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofik Ripto Himawan yang dikonfirmasi terkait pesta dangdut anggota Satlantas belum bisa dihubungi. (ins)
Posting Komentar