Pelempar Batu dari Atas Gedung DPRD Medan Ternyata Adalah...
Misteri pelempar batu dari atas Gedung DPRD Medan saat demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis, (8/10) akhirnya terungkap. Kedua pelaku ternyata sekurit yang bertugas di DPRD Kota Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi membenarkannya.“(Iya) Security,” ujar Tatan kepada wartawan di RS Bhayangkara Medan, Senin (12/10/2020).
Sayangnya Tatan belum merinci motif dan identitas tersangka. “Namanya saya belum tahu,’’ujar Tatan.
Sementara itu untuk jumlah tersangka kerusuhan pada Kamis (8/10/2020) dan Jumat (10/10/2020), Tatan menyebut jumlahnya 30 orang.
Sebelumnya Video pengunjuk rasa tolak Omnibus Law dilempari batu dari Gedung DPRD Kota Medan viral di media sosial, Kamis (8/10/2020).
Di video yang beredar pengunjuk rasa awalnya bentrok dengan polisi di DPRD Sumut yang bersebelahan dengan DPRD Kota Medan.
Suasana di video berdurasi 17 detik yang beredar, sendiri tampak chaos. Massa yang terkena gas air mata polisi mencoba melawan petugas dengan melempari batu. Imbasnya Gedung DPRD Kota Medan juga terkena lemparan.
Kemudian secara mengejutkan, pengunjuk rasa mendapat serangan balik dari atas Gedung DPRD Medan. Terlihat ada 2 orang yang melempari pendemo dengan batu sebanyak 3 kali, namun wajah dan pakaiannya tidak terlihat di video rekaman.
Saat kejadian terdengar suara pengunjuk rasa yang mengatakan pelempar batu itu polisi. (klk)
Posting Komentar