Ormas Islam Merespons Komitmen Bobby - Aulia Lindungi Masjid dari Penggusuran
Sejumlah Ormas Islam menyatakan dukungan penuh terkait komitmen pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rachman, agar tidak ada lagi penggusuran masjid di masa pemerintahan mereka berdua.
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan apresiasi atas komitmen pasangan #KolaborasiMedanBerkah tersebut.
"Konsep dan visi misinya sangat bagus. Kami mendukung pasangan Bobby - Aulia mengenai penataan dan perlindungan rumah ibadah. Khususnya komitmen mereka agar tak akan ada lagi masjid yang digusur di Medan," kata Ahmad Khairuddin Wakil Ketua PWPM Sumut, di Medan, Senin (5/10/2020).
Menurutnya, sebagai calon pemimpin kota Medan, sikap yang diambil oleh pasangan Bobby - Aulia, sangat membela kepentingan umat, terutama umat Islam. Namun, tetap mengedepankan kemajemukan yang ada di Kota Medan.
"Persoalan masjid di Medan, butuh pemimpin yang berani mengambil sikap untuk membela kemaslahatan umat. Sehingga umat Islam bisa nyaman untuk beribadah," pungkas Khairuddin.
Dukungan serupa diungkapkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumut, terkait komitmen dari pasangan Bobby - Aulia. Pihaknya siap untuk mendukung terwujudnya program keummatan yang lebih baik ke depan.
"Alhamdulillah, ini menandakan keseriusan dari pasangan Bobby Nasution - Aulia Rachman, untuk umat Islam. Dan kami dari BKPRMI menjadi garis terdepan untuk mendukung terwujudnya program tersebut," ujar Ketua BKPRMI Sumut Zulchairi Pahlawan.
Sebelumnya, pasangan Bobby - Aulia bertekad tidak akan ada lagi masjid yang digusur, pada masa pemerintahan dia bersama Bobby Nasution memimpin Kota Medan nantinya.
"Tidak boleh ada lagi masjid yang tergusur di masa pemerintahan Bobby - Aulia. Kami berdua akan menjadi garda terdepan untuk hal itu," Tegas Aulia Pendamping Bobby Nasution.
Pendamping Bobby Nasution itu menambahkan, ada sebanyak 1.300 masjid di Kota Medan yang suratnya belom benahi sertifikat wakafnya. Apalagi, keberadaan masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun sebagai pusat belajar serta bermusyawarah bagi umat Islam.
"Ada sebanyak 1.300 masjid yang belom beres sura-suratnya. Ini menjadi tugas kita semua sebagai umat muslim. Untuk kemaslahatan umat dan menjadi berkah", kata Mantan Ketua Komisi 2 DPRD Medan ini. (*)
Posting Komentar