Minang SAKAMPUANG Pilih Akhyar-Salman Karena Berpengalaman
Persatuan Minang SAKAMPUANG Family Kota Medan menyatakan sikap dan dukungan untuk memenangkan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan 2021-2024. Dukungan itu tidak datang tiba-tiba, tapi ada tiga alasan mendukung Akhyar-Salman.
Ketua Persatuan Minang SAKAMPUANG FAMILY Kota Medan Rusdy Tanjung mengatakan, kehadiran suku Minang ke Posko Tim Pemenangan AMAN ini tidak ada undangan dari Pasang Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, melainkan kehadirannya dari hati yang terdalam mendukung saudara kami sesama suku Minang yaitu Salman Alfarisi.
Selanjutnya, beliau juga menyampaikan, alasan dukungannya kepada pasangan Akhyar-Salman setidaknya ada tiga alas an yang mendasar, yaitu Akhyar-Salman merupakan pasangan yang merakyat dan dapat diterima semua suku, kelompok dan golongan manapun, kemudian, pasangan nomor urut 1 merupakan pasangan yang sudah teruji pengalamannya memimpin Kota Medan dan terakhir Akhyar-Salman merupakan sosok berpengalaman.
“Kami memilih pemimpin itu pakai alasan, bukan karena beras dan bukan karena sembako. Memilih pemimpin Kota Medan adalah memilih pemimpin yang bisa bekerja untuk semua golongan dan semua etnis di Kota Medan,” ucapnya didampingi sekretaris Persatuan Minang SAKAMPUANG Family Kota Medan, Coki Ananda di Posko Tim Pemenangan AMAN, Jalan Sudirman Medan, pada Jumat (30/10/2020).
Kehadiran Persatuan Minang SAKAMPUNG Family Kota Medan ini diterima oleh Sekretaris Tim Pemenangan, Wasis Wiseso Pamungkas bersama tim pemenangan lainnya serta sejumlah pengurus Relawan Lobe Putih.
Dalam sambutannya, Wasis menyatakan, kehadiran Persatuan Minang SAKAMPUANG Family Kota Medan ini menjadi penyemangat bagi Tim Pemenangan untuk menjadikan Akhyar-Salman sebagai Walikota dan Wakil Walikota Medan periode 2021-2024.
Dia menyebutkan, secara etnis, Salman Alfarisi merupakan keturunan suku minang yang lahir dan besar di Kota Medan. Kemudian, Pak Akhyar adalah sosok yang sangat dekat dengan semua etnis di Kota Medan. Sehingga komitmen keduanya sangat kuat membangun keberagaman di Kota Medan.
“Kami sangat tersanjung, warga Minang mendukung Ustad Salman yang memiliki darah Minang. Kami sampaikan, Pak Akhyar dan Ustad Salman adalah orang-orang yang lahir dari rahim Kota Medan, sudah berbuat dan berpengalaman di legislative dan birokrasi Kota Medan,” katanya.
Lebih lanjut, Wasis menyatakan, Ustad Salman sangat menghargai pengalaman Pak Akhyar, karena bila dilihat dari jumlah kursi di DPRD Medan, PKS itu memiliki tujuh kursi dan Partai Demokrat memiliki empat kursi.
“Ustad Salman itu dari PKS, dan Pak Akhyar dari Partai Demokrat. Bila acuannya adalah jumlah kursi, maka PKS yang menjadi Calon Walikota. Tapi, karena Ustad Salman sangat menghargai pengalaman Pak Akhyar di birokrasi Pemko Medan, maka Pak Akhyar yang menjadi Calon Walikota. Itulah kami sangat menghargai pengalaman seseorang dalam memimpin Kota Medan, semoga Kota Medan ini menjadi yang terbaik dipimpin oleh sosok yang berpengalaman,” terangnya.
Tak hanya itu, Wasis juga menyatakan, strategi untuk memenangkan pasangan Akhyar-Salman sudah sangat matang dilakukan. Saat ini ada tiga cara yang dilakukan, dengan cara kerja 200 tim relawan menyapa masyarakat, kerja simpul dan jaringan Partai Demokrat dan militansi PKS dengan melakukan kunjungan dari satu rumah ke rumah warga.
“Selama tiga minggu, kami sudah menjangkau 85 ribu rumah warga, targetnya kami akan menjangkau 300 ribu rumah warga. Kami harapkan Persatuan Minang SAKAMPUANG Family juga mengunjung sanak family ke rumahnya langsung. Tebarkan senyum dan berikan pemahaman pengalaman Akhyar-Salman yang mampu memeningkatkan pembangunan di Kota Medan,” tambahnya.
Diakhir pertemuan, Persatuan Minang SAKAMPUANG Family menyerahkan baju adat minang sebagai bentuk Akhyar-Salman sudah menjadi bagian dari Minang Family Kota Medan. (*)
Posting Komentar