Bobby Nasution Kobarkan Semangat Emak-emak Sambut Perubahan Medan
"Saya berdiri di sini sebagai calon wali kota. Saya datang kembali ke Medan karena saya merasa nikmat yang saya dapatkan terlalu berlimpah saat ini. Saya ingin berbagi kenikmatan dengan warga Medan, untuk memperbaiki pembangunan kota Medan," ucapnya dihadapan warga Jalan Eka Budi, dan di harapan warga Jalan Karya Kasih, Gedung Johor, Medan Johor, Sabtu (3/10/2020).
Pernyataan Bobby pun disambut sukacita warga,yang didominasi emak-emak ini. Seperti Irnayanti, warga Jalan Eka Budi, Gedung Johor. Perempuan berhijab ini pun menyampaikan aspirasinya dengan menggebu.
"Kami ingin pak, saat memimpin nanti, gratiskan BPJS. Jangan sombong pada orang miskin seperti kami. Berilah kami PKH, suami saya cuma tukang becaknya, Kekurangan kami. Ingat ya pak," ucapnya bersemangat.
Ahmad Yusuf Pohan, warga Jalan Karya Kasih, Gang Kasih Dalam pun, menyampaikan harapannya agar Bobby Nasution membantu warga dalam menjaga keamanan.
"Kepada pak Bobby, nanti sebelum atau sesudah menjadi wali kota, kami ingin diperhatikan. Kami dirikan ronda kampung, ada tiga pos jaga. Permintaan kami, fasilitasi pos jaga kami, mulai senter hingga dispenser," ucap Pohan.
Harapan Pohan pun diamini Bobby. "Insha Allah posnya kita isi pak," ungkap menantu Presiden Jokowi ini.
Menjawab pertanyaan-pertanyaan warga, Bobby Nasution menyampaikan harapannya agar warga ikut datang ke TPS untuk memilih pada 9 Desember 2020 nanti dan memilih pasangan calon Muhammad Bobby Afif Nasution dan H. Aulia Rachman nomor urut 2.
Menurut Wakil Ketua BPP HIPMI ini, warga harus datang ke TPS pada 9 Desember 2020, lantaran akan menentukan Kota Medan ini mau dibawa kemana.
Kota Medan bisa bebas dari banjir atau tidak, jalannya bisa mulus atau tidak, BPJS bisa gratis atau tidak. Makanya datang 9 Desember. Dikertas suara ada dua pilihan. Pilih nomor 2 yang lebih muda," promonya.
Muda, kata Bobby, mungkin dibilang pengalamannya tidak ada. "Tapi jika punya pengalaman lama di Medan pun, jika ikut ambil bagian dalam pengalaman buruk Kota Medan untuk apa. Makanya yang saya janjikan birokrasi bersih, menjalankan roda kepemimpinan amanah," tukasnya.
Di kesempatan ini, Bobby pun menyampaikan visi misinya dalam membangun Kota Medan. Diantaranya, peningkatan keterampilan UMKM. "Ibu lebih suka dikasi beras, atau dibantu usaha untuk beli beras sendiri?" tanyanya. "Tentu, bagusnya dibantu usaha kan ibu-ibu," sambung Bobby.
Karenanya, Bobby berkomitmen saat memimpin nanti untuk membuat pendataan UMKM yang benar. Sehingga warga yang benar-benar membutuhkan bantuan bisa terdata dengan baik. Namun, lanjutnya program ini tidak akan bisa tercapai kalau Bobby tidak menjadi Wali Kota Medan. "Makanya nanti tanggal 9 Desember 2020, ibu-ibu datang ke TPS, pilih nomor 2 yang ada disebelah kanan," pungkasnya.
Kegiatan turut dihadiri, Penasehat Kawan Bobby, Nurul Yakin Sitorus, Ketua Relawan Kawan Bobby Kota Medan, Fajar Dalimunthe, Korcam DPW JPKP, Rudy Chairuriza Tanjung, Korcam Kawan Bobby Gedung Johor, Abdul Aziz Lubis SM serta Juru Bicara Tim Pemenangan Kawan Bobby, Sugiat Santoso, tokoh masyarakat Medan Johor, dr Dedy Irawan Nasution, dan ibu-ibu dan bapak-bapak Medan Johor.
Sebelumnya, Jumat (2/10/2020), bersama relawan Kawan Bobby, penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini menyerap aspirasi di Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan. (*)
Posting Komentar