Berantas Begal, Bobby Nasution Akan Pasang 20.000 CCTV
Selain rawan korupsi, Kota Medan juga rawan terhadap aksi kriminal pembegalan atau begal. Masalah begal ini bukan hanya menjadi tanggungjawab pihak keamanan. Dibutuhkan sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian setempat untuk memberantasnya.
Kondisi rawan begal tersebut membuat Kota Medan menjadi tidak kondusif. Oleh karenanya, Bobby Nasution akan memasang 20.000 CCTV, untuk memberantas aksi begal di Kota Medan jika terpilih menjadi Wali Kota Medan.
Calon Wali Kota Medan nomor urut 2 ini mengungkapkan, Medan sangat tertinggal dalam persoalan tersebut. Di kota besar lainnya, sistem CCTV sebagai program pencegahan kasus kriminalitas sudah berjalan dengan baik.
“Padahal di Semarang, CCTV bisa langsung di connect (hubungkan) dari rumah warga ke Dishub kota. Sehingga jika terjadi peristiwa, bisa dilihat dari CCTV warga,” jelasnya Di hadapan warga Jalan Garu I, Medan Amplas, Kamis (8/10/2020).
Ke depan, Bobby berjanji akan memasang CCTV di seluruh titik-titik rawan Kota Medan, untuk mencegah kriminalitas begal. Selain memasang CCTV, Bobby akan membenahi permasalahan penerangan jalan. Sebab seperti diketahui oleh masyarakat luas, kualitas penerangan jalan di Kota Medan sangat buruk dan menjadi salah satu pematik munculnya kriminalitas.
Bobby juga menyampaikan programnya dalam mengatasi masalah narkoba pada anak muda. Menurut dia, Medan butuh ruang bagi anak muda untuk mengekspesikan kreatifitas. Dan Medan tidak menyediakan ruang keasi bagi anak-anak muda, sehingga kegiatan anak muda menjadi negatif.
“Anak-anak motor, menjadi begal. Grafity jadi coret-coret jalan, karena ruang ekspresinya tidak ada. Karena itu, kita (Bobby-Aulia) ingin sekali membuat ruang terbuka, sudut literasi hingga ke tingkat lingkungan. Sehingga anak muda bisa menyalurkan kreatifitasnya di ruang terbuka ini,” imbuh Wakil Ketua BPP HIPMI ini. (*)
Posting Komentar