Pemimpin Tanah Deli Harus Mendai, Tuah Deli Ajak Puak Melayu Menangkan Bobby -Aulia
Puak melayu yang tergabung dalam Lembaga Budaya Melayu (LBM) Tuah Deli, menyatakan dukungannya kepada Muhammad Bobby Afif Nasution menjadi Wali Kota Medan periode 2020 - 2025.
“Kepemimpinan di Tanah Deli, khususnya Medan harus mendai (mantap). Bobby anak muda yang mendai. Dia hadir untuk memberikan perubahan di Kota Medan,” ucap Sekjen DPP LBM Tuah Deli, Ade Suherman dalam diskusi puak melayu dan masyarakat di Jalan HM Yamin SH, Gang Ketoprak, Medan Perjuangan, Rabu (16/9/2020).
Kata Ade, sebelum memenangkan Bobby Nasution – Aulia Rachman, puak-puak melayu berkeinginan mendengarkan visi misi Bobby di Kota Medan. Lantaran LBM menginginkan calon wali kota yang dapat mengembangkan Medan, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai budaya yang ada di Medan.
"Bukan berarti kita menolak budaya lain. Karena ada pribahasa melayu, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung. Dan kami mendengar visi misi Bobby tanpa meninggalkan identitas budaya,” terangnya.
Dijelaskan Ade, bercermin dari banyaknya masalah yang hingga belum bisa diselesaikan di Kota Medan, mereka melihat Medan butuh energi baru dari generasi muda, seperti pasangan Bobby Nasution – Aulia Rachman.
“Kami melihat ketika calon berusia muda, kemungkinan dia update dengan persoalan-persoalan kekinian. Sederhananya, milenial itu lebih update dari kita yang old ini. Kemudian dia akan bisa mengikuti perkembangan zaman. Setidaknya dia bisa memikirkan apa yang akan dilakukan untuk pembangunan Kota Medan,” tuturnya.
Selain menghadirkan energi baru sebagai calon pemimpin, tambahnya, Tuah Deli melihat adanya calon representatif di pasangan Bobby Nasution - Aulia Rachman. Yang mana Aulia Rachman adalah seorang puak melayu. "Wajarlah kami selaku organisasi melayu berharap banyak dengan Bobby - Aulia. Terkhusus Aulia sebagai putra melayu Deli,” terangnya.
Selain itu, track record pasangan ini dari bidang keilmuan pun cukup baik. Dari sisi akademi Bobby alumnus IPB menjadi suatu nilai tambah. Lantaran setidaknya alumni kampus punya link yang bisa memberikan kontribusi bagi pembangunan Kota Medan.
“Karenanya, untuk mewujudkan pembangunan yang baik di Kota Medan, kolaborasi yang bisa dijalin cukup besar, dengan banyaknya budaya. Bobby ini bisa menjadi investasi besar ke depannya,” tandasnya. (*)
Posting Komentar