Bobby : Menghancurkan Tempat Maksiat Harus Dicanangkan!
Membentuk karakter masyarakat Kota Medan agar menjadi lebih positif harus dilakukan. Langkah awal, minimal anak hingga SD harus sekolah agama.
Karakter anak-anak harus berbasiskan agama. Pembentukan karakter dari rumah hingga sekolah. Saya dulu sekolah ada hapalan surah Al Qur'an dan ada tes mengajinya. Dan inilah harus diterapkan pada anak-anak Kota Medan," ucap Muhammad Bobby Afif Nasution dalam Deklarasi Tim Pemenangan Munajat Medan Berkah M. Bobby Afif Nasution dan H. Aulia Rachman sebagai Wali Kota Medan dan Wakil Wali Kota Medan 2020 - 2025 di Ruang Istanbul, Hotel Madani, Selasa (29/9/2020).
Apalagi, sambung Bobby, sudah ada Perda yang diatur tinggal dibuat Pemko Medan tentang wajib tes baca Al-Qur'an ini kepada siswa SD. "Biar karakter keagamaan anak Medan terbentuk. Itu yang kita cita-citakan," ungkap Calon Wali Kota Medan ini.
Bobby Nasution juga mengungkapkan telah mencanangkan 1.000 beasiswa khusus kepada siswa Medan untuk menimba ilmu keluar negeri. Dan membawa kembali ilmunya untuk membentuk karakter warga Medan lebih baik. Selain itu, jelas penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, dicanangkan juga rencana menjadikan tempat ibadah sebagai tempat membangun karakter anak. "Tak hanya membangun tempat ibadah, menghancurkan tempat maksiat harus juga dicanangkan. Agar krisis moral bisa dihilangkan, kita harus berkolaborasi untuk menghancurkan tempat maksiat, termasuk narkoba," pungkasnya.
Bobby Nasution pun mengungkapkan syukur atas dukungan ustadz dan ustadzah yang tergabung dalam Munajat Medan Berkah kepada dirinya dan pendamping H. Aulia Rachman. "Ini adalah suatu kekuatan besar buat kami dan tim. Mohon dukungannya pada 9 Desember 2020 nanti, pilih nomor 2," tandasnya.
Dalam kata sambutannya, Ketua Koordinator Tim Munajat Medan Berkah, Alim Nur Nasution menuturkan dalam Al-Qur'an, surah Ar-Rum ayat 54, tertuang Allah menciptakan kita dari keadaan lemah, kemudian menjadikan kuat, setelah kuat itu lemah kembali dan beruban. Yakni pemuda ditakdirkan menjadi kekuatan antara dua kelemahan. Karenanya, Munajat Medan Berkah memilih Bobby Nasution, lantaran muda merupakan kekuatan. "Ditakdirkan tempat yang muda menjadi kekuatan. Bobby diharapkan bisa menjadi solusi Kota Medan," kata dia.
Dia juga berpesan kepada Bobby Nasution agar membaca surah An-Nur ayat 55, tentang kekuasaan. "Yang isinya, Saya (Allah) janjikan kepada hamba yang beriman, beramal shaleh pastikan akan mendapatkan kekuasaan di muka bumi. Makanya perbaiki iman, banyak beramal sholeh. Jangan ragu-ragu beramal soleh," tukas Alim Nur.
Koordinator Ustadz Munajat Medan Berkah, H. Zunaidi Husda menuturkan Munajat Medan Berkah terdiri dari ustadz ustazah di 21 kecamatan Kota Medan. Orang pilihan yang hatinya istiqomah untuk membangun Kota Medan.
Munajat adalah bentuk salah satu doa menurunkan berkah. Kalau di bumi Medan ada berkah namanya Muhammad Bobby Afif Nasution. "Makanya, kita bermunajat berkolaborasi dengan seluruh perwiritan di Kota Medan. Harapan kami kepada calon wali kota, memahami wali kota adalah pelayan, bukan melayani," jelas dia.
Pelayan, sambungnya, dimana masyarakat butuh kepedulian yang semakin jauh dari tingkat sosial. "Kami berupaya melakukan kolaborasi untuk memenangkan agar keberkahan nampak. Dan diharapkan ada perubahan sehingga Kota Medan menjadi lebih berkah, menawan sehingga menjadi lebih baik.
Koordinator Muslimat Munajat Medan Berkah, Purnama Dewi menuturkan menantikan kehadiran Bobby Nasution ditengah ibu-ibu pengajian. Karena kunci pemilihan itu adalah ibu-ibu. "Kami sangat menerima dengan hati lapang dan terbuka kehadiran pak Bobby," ungkapnya.
Kegiatan ini diselingi dengan pemutaran film dokumenter Medan Cliping Issu tentang Kota Medan. Turut hadir, Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby Nasution dan H Aulia Rachman, Sugiat Santoso. (*)
Posting Komentar