3 Jam Verifikasi, Berkas Bobby - Aulia Diterima KPU Medan
Azan magrib berkumandang usai serah terima berita acara dan tanda terima berkas pencalonan bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota dan Wakil Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution - H. Aulia Rachman diterima KPU Kota Medan, Jumat (4/9/2020).
Tanda terima diserahkan pada Boby Nasution - Aulia Rachman usai verifikasi berkas selama lebih dari 3 jam dan 10 menit rapat pleno.
Komisioner KPU Kota Medan, Ketua KPU Kota Medan, Agussyah R Damanik menuturkan proses pemeriksaan di verifikasi, termasuk penginputan data sudah sekaligus dilakukan.
"Ini dilakukan karena memang sudah ditetapkan dalam Undang-undang Pilkada," ujarnya.
Dikatakan Agussyah, KPU Medan telah melaksanakan rapat pleno terkait status pendaftaran bapaslon Bobby Nasution - Aulia Rachman. Dan berdasarkan hasil verifikasi penelitian berkas syarat pencalonan dan syarat calon, dokumen-dokumen tersebut dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Berita acara dan tanda terima ini, lanjutnya, diserahkan kepada bapaslon dan parpol pengusung. "Kami ucapkan selamat kepada pasangan calon yang telah melewati proses pendaftaran ini," ucap dia.
Kepada bapaslon, kata Agussyah, diberikan juga surat pengantar untuk tahapan pemeriksaan kesehatan, jasmani rohani dan bebas narkotika. Untuk pemeriksaan jasmani dan bebas narkotika akan dilaksanakan pada Rabu (9/9/2020) di Instalasi Pelayanan Eksekutif Lantai 1 dan Lantai 2 RSUP H Adam Malik Medan.
Kemudian untuk pemeriksaan psikologi yang dilakukan oleh HIPSI akan dilaksanakan pada Selasa (8/9/2020) di Ballroom Santika Premium Dyandra Hotel.
"Kami ingatkan, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan oleh bapaslon. Yakni harus melakukan puasa mulai pukul 20.00 Wib. Dan hanya diperkenankan minum air putih sebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan," ungkapnya.
Saat pemeriksaan kesehatan, terang Agussyah, bapaslon harus membawa fotocopy dan KTP asli.
Dalam kesempatan ini, Agussyah menjelaskan, KPU akan melakukan pemeriksaan syarat calon pada Minggu (6/9/2020) hingga Senin (14/9/2020). Kalau ada syarat calon yang masih perlu perbaikan, maka akan disampaikan kepada bapaslon atau tim untuk dipenuhi.
Sebelumnya, menjawab pertanyaan wartawan terkait persiapan melawan petahana. Bobby Nasution didampingi Aulia Rachman mengungkapkan, yang saat mereka persiapkan adalah program. Karena mereka sepakat kepada masyarakat dan parpol pendukung, untuk membuat program, menjadikan Medan lebih baik.
"Yang ingin dirubah di Kota Medan adalah sistem birokrasi, bersih-bersih birokrasi. Biar apa yang menjadi traumatis masyarakat Kota Medan tidak terulang lagi," tutur penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini.
Kata dia, yang harus dibenahi di Kota Medan pertama adalah sistem birokrasinya. Yang kedua, untuk masalah kesejahteraan harus fokus pada pengembangan UMKM.
"Kita akan berupaya, bagaimana produk-produk lokal kita ini bisa digunakan sendiri di sini, bahkan bisa sampai ke luar daerah Medan, hingga bertaraf internasional," ucap Wakil Ketua BPP HIPMI ini.
Sementara Aulia Rachman mengungkapkan harapan besarnya bahwa perubahan akan terjadi di Kota Medan. Karena mereka punya konsep untuk membenahi birokrasi, dan akan merancang sistem terbuka dalam pemerintahan. Biar masyarakat mengetahui mana tupoksi Walikota, mana tupoksi Gubernur.
"Sehingga masyarakat juga bisa memantau kita," tambah Bobby Nasution.
Kembali ke Aulia Rachman, dia mengaku tetap optimis kedepan harus berubah, agar Medan lebih berkah. "Kita berharap Medan menjadi berkah, dengan kepemimpinan kami berdua. Insya Allah ada birokrasi terbuka. Sehingga masyarakat paham tupoksi pemerintah," tandasnya. (*)
Posting Komentar