Pekuburan Covid-19 Simalingkar Hampir Penuh, Pemprovsu Siapkan Lahan di Langkat
Meski tak berharap bertambahnya pasien meninggal dunia di Sumatra Utara karena Covid-19, namun Pemprov Sumut menyiapkan antisipasi lahan pekuburan mengganti lahan pekuburan Covid-19 di Simalingkar B saat ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan, mengatakan, Pemprov Sumut telah menyiapkan lahan pekuburan seluas 5 ha yang terletak di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
"Kita siapkan 5 hektar di atas lahan perkebunan HGU PTPN II di Hinai, jauh dari pemukiman warga," ujar Alwi Mujahit Hasibuan, kepada wartawan di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Rabu (05/08/2020).
Disiapkannya lahan pekuburan tersebut, juga agar semakin mempermudah proses pemakaman jika ada pasien terpapar Covid-19, baik yang terkonfirmasi positif maupun berstatus suspek. "Harapan kita jangan ada lagi penolakan pemakaman jenazah," katanya.
Lalu jenazah terpapar Covid-19 darimana saja nantinya dimakamkan di lahan itu? Menurut Alwi Mujahit, tidak terbatas darimana saja selagi berada di wilayah Sumut. "Mau darimana saja selagi di wilayah Sumut boleh dimakamkan di sana," ujarnya.
Namun saat ini lahan pekuburan itu belum siap digunakan. Alwi Mujahit mengatakan saat ini masih dalam proses persiapan, termasuk membangun sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Sebelumnya berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, Selasa (04/08/2020), diketahui jumlah pasien meninggal dunia di Sumut karena positif covid-19 sebanyak 210 orang. Para jenazah dimakamkan antara lain di lahan pekuburan Simalingkar B Medan.
Camat Medan Tuntungan, Taufan Ginting, menyebut, biaya yang dikeluarkan untuk memakamkan jenazah covid-19 di TPU (Tempat Pemakaman Umum) Simalingkar B tidak sedikit.
"Rp 5 juta setiap kali pemakaman, itu dibagi untuk petugas pemakaman yang berjumlah 6 orang," ujarnya, Rabu (5/8/2020).
Mantan Kassubag Protokol Setda Kota Medan ini menambahkan, sampai 3 Agustus 2020, jumlah jenazah covid-19 yang telah dimakamkan mencapai 320. Di mana 208 di antaranya warga Medan.
Taufan menyebut, lahan areal pemakaman khusus pasien covid-19 yang terpakai sudah setengah dari kapasitas. "Kalau kasat mata gak sampai seribu kapasitas jenazah yang bisa dimakamkan di areal saat ini. Sekitar 700-an," bebernya. (mbd)
Posting Komentar